The 1975 Batalkan Konser di Indonesia dan Taipei Imbas Kontroversi di Malaysia

Photo Author
- Minggu, 23 Juli 2023 | 21:54 WIB
Band britpop The 1975
Band britpop The 1975

VIRALNEWS.ID -

Insiden ini terjadi dalam acara Good Vibes Festival 2023 yang berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Internasional Sepang, Kuala Lumpur.

Festival tersebut menampilkan sejumlah artis ternama seperti Daniel Caesar, The Strokes, The Kid Laroi, dan Ty Dolla $ign, namun akhirnya harus berakhir dengan pembatalan setelah munculnya kontroversi.

Ciuman yang dilakukan oleh Healy dan MacDonald di atas panggung menjadi perhatian besar karena dianggap sebagai bentuk protes terhadap kebijakan anti-LGBTQ+ yang berlaku di Malaysia.

Hal ini menimbulkan reaksi beragam di masyarakat dan mendapat perhatian dari para petinggi negara. Kebijakan anti-LGBTQ+ di Malaysia telah menjadi isu yang sensitif dan mendapat perhatian luas dari masyarakat global.

Matty Healy menyatakan penyesalannya atas aksi tersebut dan mengaku bahwa ia tidak menyadari tentang kebijakan yang berlaku di negara tersebut.

Dia juga mengemukakan bahwa ia tidak mengerti maksud dari mengundang The 1975 ke sebuah negara yang membatasi hak-hak individu terkait orientasi seksual.

Akibat kontroversi ini, pihak penyelenggara Good Vibes Festival dan para petinggi Malaysia akhirnya memutuskan untuk membatalkan konser The 1975 yang seharusnya juga digelar di Jakarta dan Taipei. Keputusan ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @we.the.fest.

The 1975 sangat menyesal atas pembatalan konser di Jakarta dan Taipei karena mereka sangat antusias untuk tampil di dua kota tersebut. Namun, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi saat ini, keputusan pembatalan tersebut diambil dengan sangat berat.

Tanggapan miring dari para netizen yang kecewa terhadap pembatalan konser pun mengalir deras di media sosial. Banyak penggemar yang merasa kecewa karena tidak bisa menyaksikan penampilan band favorit mereka secara langsung.

Namun, sejumlah netizen juga memberikan dukungan atas aksi protes yang dilakukan oleh Matty Healy dan Ross MacDonald sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

Meskipun konser The 1975 di Kuala Lumpur, Jakarta, dan Taipei dibatalkan, namun peristiwa ini telah menciptakan dampak besar dalam masyarakat, terutama dalam membuka wacana mengenai isu hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi di negara-negara yang masih memiliki kebijakan anti-LGBTQ+.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

World of Barbie Resmi Dibuka di Jakarta, Pertama di Asia

Selasa, 9 September 2025 | 21:38 WIB
X