VIRALNEWS.ID, Jakarta — Perselisihan antara Edward Akbar dan Kimberly Ryder terkait dugaan penggelapan mobil akhirnya berujung damai. Kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan usai menjalani proses mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan.
Salah satu poin kesepakatan dalam mediasi tersebut adalah keputusan untuk menjual mobil yang sebelumnya menjadi sumber sengketa.
"Untuk kesepakatan sendiri, mobil akan dijual," ujar kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
Tak hanya soal kendaraan, persoalan kepemilikan rumah juga turut dibahas dalam mediasi. Kimberly menyebut bahwa telah tercapai kesepakatan untuk membagi rumah tersebut secara adil.
"Selain dari itu, ada juga soal rumah. Rumah juga akan diserahkan, dibagi dua," ungkap Kimberly Ryder.
Edward Akbar pun mengungkapkan rasa syukurnya atas tercapainya perdamaian. Ia sekaligus membantah tuduhan penggelapan mobil yang sebelumnya sempat mencuat.
"Alhamdulillah untuk hari ini sangat bersyukur bahwa dugaan penggelapan itu memang gak ada," ujar Edward Akbar.
Edward juga menjelaskan bahwa selama ini ia menjaga mobil tersebut demi menjaga kemungkinan penyelesaian secara damai.
"Pokoknya semua berakhir dengan damai, gak ada penggelapan. Selama ini mobil saya jaga supaya bisa terjadi damai," tutupnya.
Diketahui, Kimberly Ryder sebelumnya melaporkan Edward Akbar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan mobil yang terjadi pada Mei 2023. Namun kini, kasus tersebut telah resmi berakhir damai setelah kedua belah pihak mencapai sejumlah kesepakatan. (lil)