VIRALNEWS.ID - Nikita Mirzani, selebriti ternama Indonesia, baru-baru ini berbagi cerita melalui unggahan Instagram Story tentang kabar putrinya yang diamankan oleh polisi London.
Kabar ini membuat banyak penggemar penasaran, namun putri Nikita Mirzani memberikan klarifikasi melalui live TikTok pada hari Rabu (27/9/2023).
Putri sulung Nikita Mirzani ini memulai live TikTok-nya dengan menceritakan tentang tempat tinggal barunya, yang sekarang adalah kos-kosan.
Dia menjelaskan bahwa dia keluar dari rumah temannya, Eda, secara sukarela dan tidak ada pengusiran seperti yang sebelumnya diberitakan oleh beberapa media.
"Aku sekarang tinggal sendiri karena biar nggak ngebebanin orang lain aja. Biar nggak ada masalah lagi. Jadi kalau mau kemana-mana, ngapain, lebih bebas. Kasihan juga Eda hidupnya nggak bisa tenang," kata putri Nikita Mirzani dalam siaran langsung TikTok-nya yang banyak di-screen record oleh akun media sosial.
Ia juga meminta penggemar untuk tidak mencela Eda dan menjelaskan bahwa mereka masih berteman baik. Dia menegaskan bahwa dia keluar dari rumah Eda atas kemauannya sendiri, bukan karena diusir.
Sebelumnya, beredar video ibunda Eda mematikan lampu saat putri Nikita Mirzani sedang melakukan live TikTok, dan tagihannya meningkat setelah dia tinggal di rumah tersebut.
Putri Nikita Mirzani, yang berusia 16 tahun, menjelaskan bahwa tempat kosnya dihuni oleh sekitar empat hingga lima orang, semuanya perempuan, dan memiliki penjaga di depan kosan.
Dia juga memberikan klarifikasi tentang situasi ketika dia diamankan oleh polisi London. Putri Nikita Mirzani mengakui bahwa dia sempat diamankan karena dilaporkan hilang oleh temannya, Eda.
"Kemarin itu, aku di kantor polisi bukan karena aku masalah loh. Kemarin Eda melaporiku sebagai orang hilang," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa mungkin Eda khawatir atau ada alasan lain, tetapi dia tetap memiliki hubungan baik dengan temannya tersebut. Meskipun dilaporkan sebagai orang hilang, dia tetap berkomunikasi dengan Eda melalui telepon.
Nikita Mirzani, ibunya, merespons dengan tenang terhadap pesan bahwa putrinya diamankan oleh polisi London. Dia mengambil pendekatan bijak dalam menghadapinya dan berharap bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga bagi putrinya dan semua anak muda.
"Ujung-ujungnya, dia meminta tolong padaku. Terus aku akan membantunya... Nggak apa-apa deh aku disebut ibu jahat kali ini. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi semua anak yang baru akan dewasa. Jangan sok-sokan jika belum bisa apa-apa. Wassalam," ujarnya dengan bijak.