entertainment

Memahami tentang Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita oleh Babe Cabita sebelum Meninggal

Selasa, 9 April 2024 | 13:25 WIB
Mengenal Lebih Dekat Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita oleh Babe Cabita sebelum Meninggal Babe Cabita, seorang komika terkenal di Indonesia, telah meninggal dunia akibat Anemia Aplastik.

VIRALNEWS.ID - Babe Cabita, salah satu komika terkenal di Indonesia, telah meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) pagi di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Meskipun belum diketahui dengan pasti penyebab kematian sang komika, sebelumnya Babe Cabita telah mengungkapkan bahwa ia menderita penyakit langka yang dikenal sebagai Anemia Aplastik.

Dalam pengakuannya, Babe Cabita menjelaskan bahwa ia telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa minggu menjelang akhir tahun 2023.

Pada awalnya, ia hanya mengira gejala yang dirasakannya sebagai kelelahan biasa. Namun, ia kemudian mengetahui bahwa penyakitnya tidak hanya melibatkan kekurangan darah merah, tetapi juga darah putih, yang membuat tulang sumsumnya tidak dapat memproduksi darah.

Baca Juga: Kemenag Bersiap Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Bulan Syawal 1445 H Sore Ini, Sejumlah Tim Siap Diterjunkan di Beberapa Lokasi

"Saya merasa tulang sumsum saya rusak sehingga tidak bisa menghasilkan darah," ujar Babe Cabita.

Awal dari kesadarannya tentang penyakit langka ini dimulai ketika ia mengalami demam dan kemudian didiagnosis mengidap Demam Berdarah Dengue (DBD).

Namun, kecurigaan muncul ketika dokter yang memeriksanya melihat bahwa Babe tidak hanya mengalami penurunan trombosit, tetapi juga komponen darah lainnya.

“Dokter curiga karena gejala yang saya alami tidak konsisten dengan DBD. Biasanya, pada DBD, hanya trombosit yang menurun, tapi pada saya, semua komponen darah turun. Leukosit darah putih saya bahkan sampai tidak terdeteksi, Hemoglobin hanya 6, dan trombosit hanya 12 ribu,” jelas Babe Cabita.

 

Tentang Anemia Aplastik

Berdasarkan sumber Mayo Clinic, Anemia Aplastik adalah kondisi medis yang menyebabkan tubuh pengidapnya berhenti memproduksi sel darah baru yang cukup. Hal ini mengakibatkan gejala seperti mudah lelah dan rentan terhadap infeksi.

Penderita Anemia Aplastik juga rentan mengalami pendarahan yang tidak terkendali, menjadikannya sebagai penyakit langka dan serius yang dapat terjadi pada siapa pun, tanpa memandang usia.

Kondisi Anemia Aplastik bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan seiring waktu. Menurut informasi dari Siloam Hospital, penyebabnya adalah kurangnya produksi sel darah baru oleh sumsum tulang.

Halaman:

Tags

Terkini

World of Barbie Resmi Dibuka di Jakarta, Pertama di Asia

Selasa, 9 September 2025 | 21:38 WIB