VIRALNEWS.ID, Jakarta – Artis Lisa Mariana akhirnya mengakui dirinya sebagai pemeran dalam video syur yang sempat viral. Namun, ia menegaskan bahwa video tersebut direkam saat dirinya tidak dalam keadaan sadar.
“Iya betul. Dibuat tidak sengaja, tidak sadar ya,” ujar Lisa Mariana saat memberikan keterangan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2024).
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh kuasa hukumnya, Bertua Hutapea. Ia menyebut video tersebut dimanfaatkan oleh manajer dan orang-orang di sekitar Lisa, padahal saat itu Lisa berada dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Itu dilakukan dalam keadaan dia tidak sadar. Mungkin saat itu meminum alkohol," jelas Bertua.
Bertua juga membantah bahwa Lisa ikut menyebarkan atau merekam video tersebut. Ia menegaskan bahwa kliennya tidak mendapat keuntungan apa pun dari penyebaran video yang bahkan sempat beredar di situs berbayar.
“Lisa Mariana tidak mendapat keuntungan dari penjualan di website tersebut. Dan Lisa Mariana bukanlah yang menyebarkan maupun merekam video itu,” tegasnya.
Atas kasus ini, pihak Lisa berharap aparat penegak hukum bisa mengusut tuntas pihak yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut. Bertua menilai tindakan tersebut telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami telah mengajukan permohonan kepada Kapolda Jawa Barat dan Direktorat Siber agar pelaku penyebaran video syur tersebut bisa ditindak sesuai hukum pidana,” ujar Bertua.
Sementara itu, seperti dilansir detikJabar, Lisa Mariana sebelumnya telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh Asosiasi Advokat Indonesia terkait beredarnya video syur tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, membenarkan adanya laporan polisi yang masuk ke Direktorat Reserse Siber.
“LP sudah kita terima. Kami juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi pelapor, lebih dari satu, untuk proses laporan,” kata Hendra.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan tiga video porno dengan pemeran yang sama, yang diduga kuat adalah Lisa Mariana.
“Setelah pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, kami mengarah pada dua orang dalam video yang sudah beredar. Jumlah video yang dikantongi ada tiga, dengan pemeran yang sama,” pungkas Hendra. (lil)