Jakarta – Penyanyi Pinkan Mambo akhirnya angkat bicara terkait viralnya permintaan tarif sebesar Rp 10 juta per jam untuk mereview donat miliknya yang tengah ramai diperbincangkan.
Isu ini mencuat usai salah satu kreator konten, Ala Bisyir, membagikan pengalamannya saat hendak memesan donat untuk keperluan review.
Dalam acara Pagi Pagi Ambyar yang tayang di TransTV, Kamis (24/7), Pinkan menjelaskan bahwa tarif tersebut ditujukan bagi pihak yang ingin melakukan review secara profesional, bukan untuk pembelian biasa.
"Kalau mau me-review, berarti butuh toko kita untuk di-review, berarti kan ada fee-nya. Itu beda dengan beli donat biasa," ujar Pinkan Mambo.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antara pihaknya dengan kreator konten tersebut. Pinkan menyebut bahwa komunikasi yang terjadi membuat mereka saling keliru dalam memahami maksud satu sama lain.
"Kayaknya pemahaman aku dan dia berbeda. Jadi bolak-balik jawabnya itu," tambah Pinkan, yang kini berusia 44 tahun.
Versi Ala Bisyir
Sementara itu, Ala Bisyir, kreator konten sekaligus pemilik brand Bittersweet by Najla, mengungkap kronologi dari sudut pandangnya. Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok-nya, @ala.bisyir pada 16 Juli lalu, Ala menyebut awalnya ia hanya ingin membeli donat Pinkan Mambo untuk keperluan review konten pribadi.
"Aku tuh ngiler banget lihat semua orang pada review donat Pinkan Mambo. Aku bilang ke timku buat pesenin," tutur Ala.
Namun, saat timnya menghubungi nomor WhatsApp toko donat tersebut, mereka terkejut karena diminta membayar Rp 10 juta per jam untuk melakukan review. Padahal, menurut Ala, ia hanya ingin membeli donat seperti konsumen biasa, bukan melakukan endorsement.
"Aku bilang, aku mau beli donatnya aja, bukan endorse Pinkannya. Tapi admin bilang review beda harga," ujarnya.
Ala mengaku baru kali ini mengalami perlakuan seperti itu. Sebagai pemilik brand, biasanya ia justru mengirimkan produknya secara gratis jika ada yang ingin me-review.
"Aku pertegas lagi, ini yang mau aku review donatnya, bukan Pinkannya," kata Ala.
Permintaan Ala untuk mengambil donat lebih awal dari jadwal yang ditentukan juga ditolak oleh pihak toko. Admin Pinkan Mambo menyatakan, “Gak bisa, ribet. Maaf ya Kak.”
Kontroversi ini pun menjadi perbincangan luas di media sosial, terutama di kalangan netizen dan pelaku industri kuliner digital. (lil)