ViralNews.id - Pada final SEA Games 2023 antara timnas Indonesia U-22 dan Thailand, tiga pemain Indonesia mendapat hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai akibat dari insiden yang terjadi. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan timnas Indonesia dengan skor 5-2, namun diselesaikan antara kedua tim sebelum pertandingan berakhir.
Pemain-pemain yang mendapat hukuman tersebut adalah Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin. Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47, sehingga mereka dihukum dengan larangan bermain selama enam pertandingan dan denda sebesar 1.000 dolar (sekitar Rp 14.941.650).
Sementara itu, Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, tetapi ia hanya mendapat larangan bermain selama enam pertandingan tanpa dijatuhi hukuman denda.
Selain pemain, beberapa tim nasional Indonesia juga menerima hukuman dari AFC. Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (tim dokter), dan Muhni Toid Sarnad adalah para ofisial yang mendapat hukuman. Tegar dan Sahari Gultom tidak dapat mendampingi tim selama enam pertandingan dan dikenai denda sebesar 1.000 dolar, sedangkan diskor Ahmad Nizar dan Muhni Toid selama enam pertandingan tanpa denda.
Timnas Thailand juga tidak luput dari hukuman AFC. Soponwit Rakyart adalah satu-satunya pemain yang dihukum dengan larangan bermain selama enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar.
Namun, hukuman AFC tidak hanya ditujukan kepada Indonesia dan Thailand. Delapan ofisial timnas Thailand juga mendapat hukuman. Kedelapan ofisial tersebut dijatuhi sanksi diskor selama enam pertandingan, tetapi tidak semuanya dikenai denda.
Selain itu, Federasi Sepak bola Thailand (FAT) juga dikenai denda sebesar 10.000 dolar oleh AFC karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.
Selain insiden di final SEA Games 2023, Komite Disiplin dan Etik AFC juga memberikan hukuman kepada klub Arab Saudi Al Hilal terkait masalah penonton di ajang Liga Champions Asia. Hal ini merupakan satu-satunya hukuman yang tidak terkait dengan hadiah di final SEA Games 2023.
