VIRALNEWS.ID -
Kabar ini diungkapkan oleh jurnalis Italia dan pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, yang menyatakan bahwa Al Hilal bersedia membayar jumlah yang mencatatkan sejarah dalam dunia transfer sepak bola, yakni 300 juta euro atau sekitar Rp5 triliun!
Tawaran mengejutkan dari Al Hilal ini muncul setelah terjadi perseteruan antara PSG dan Kylian Mbappe terkait kontrak. PSG merasa kecewa karena sang pemain menolak opsi perpanjangan kontrak selama satu musim tambahan hingga tahun 2025.
Dampaknya adalah kontrak Mbappe akan berakhir pada musim panas 2024, sehingga ia bisa meninggalkan klub tanpa biaya transfer pada musim depan. Kabarnya, striker berbakat ini telah menjalin kontak dengan Real Madrid untuk bergabung dengan mereka.
Al Hilal ikut dalam persaingan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 24 tahun tersebut. Klub tersebut bahkan berani menantang Real Madrid dengan mengajukan tawaran sebesar Rp5 triliun kepada PSG.
"Al Hilal telah mengajukan tawaran resmi ke Paris Saint-Germain untuk Kylian Mbappe," demikian cuitan Fabrizio Romano di akun Twitternya pada Senin (24/7/2023).
"Tawarannya mencapai 300 juta euro, sebuah rekor dalam dunia sepak bola."
"Sementara PSG yakin bahwa Mbappe sudah menyetujui persyaratan dengan Real Madrid dan kontraknya telah disiapkan."
Konflik antara Kylian Mbappe dan PSG terus berlanjut hingga saat ini. Bahkan, PSG telah mencoret namanya dari skuad yang berpartisipasi dalam tur pramusim ke Asia.
Mbappe telah menjadi pemain kunci PSG selama enam tahun terakhir, mencetak 212 gol dalam 260 pertandingan, serta meraih lima Sepatu Emas Ligue 1 terakhir.
Ia juga berjasa membantu timnas Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 dan mencetak hat-trick dalam kekalahan final dari Argentina pada Piala Dunia 2022.
Meskipun diperkirakan akan gabung dengan Real Madrid secara gratis pada tahun 2022, Mbappe malah memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG selama dua musim tambahan.
Namun, setelah menyatakan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontrak lagi, PSG percaya bahwa Mbappe tidak bisa dipertahankan dalam tim tersebut.
Nasser Al-Khelaifi, bos PSG, dengan tegas menyatakan bahwa "tidak mungkin" Mbappe akan dibiarkan pergi secara gratis pada tahun 2024, sehingga mengisyaratkan bahwa klub siap menjualnya pada musim panas ini.