ViralNews.id - LRT Jabodebek dijadwalkan akan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 2023. Tahap uji coba akan dimulai pada tanggal 12 Juli hingga 17 Agustus 2023 dengan tarif sebesar Rp 1.
Berapa tarif LRT Jabodebek setelah beroperasi secara komersial? Menurut Kementerian Perhubungan, tarif untuk jarak terdekat di LRT Jabodebek akan berkisar sekitar Rp 5.000. Sementara itu, tarif untuk jarak terjauh akan berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000.
Mohamad Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, menjelaskan bahwa akan ada perbedaan tarif maksimal karena jarak dari Dukuh Atas ke Cibubur dan dari Dukuh Atas ke Bekasi berbeda. "Tarif awalnya adalah Rp 5.000 sesuai rencana awal.
Total maksimum dari ujung ke ujung adalah Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Karena jaraknya dari Cibubur ke Dukuh Atas sama, sedangkan dari Bekasi berbeda. Jadi ada yang tarifnya Rp 20.000 hingga Rp 25.000, tergantung sampai ke Dukuh Atas," jelasnya di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/7/2023).
Terkait izin operasi LRT, Risal menyatakan bahwa izin tersebut akan segera diberikan oleh Kemenhub. Izin operasi akan diberikan setelah LRT lulus uji dan memenuhi persyaratan sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan regulasi. "Harap bersabar, izin operasinya akan segera diberikan. (Kapan?) Pada minggu depan, ya. Intinya, kami berupaya agar izin operasi dapat diberikan segera setelah uji coba selesai," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa LRT Jabodebek akan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 2023. Budi Karya berharap bahwa dengan adanya LRT Jabodebek, masyarakat akan beralih ke angkutan massal.
Budi juga menyebutkan bahwa LRT Jabodebek memiliki kapasitas untuk mengangkut hingga 500 ribu penumpang per hari. Apabila ditambah dengan penumpang KRL Jabodetabek yang mencapai 1,2 juta penumpang, totalnya akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang menggunakan kedua angkutan massal tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa konektivitas melalui angkutan massal ini dapat berjalan dengan lebih baik, sehingga masyarakat yang beralih ke angkutan massal semakin banyak. Biaya yang harus dikeluarkan sangat tinggi jika menggunakan kendaraan pribadi. Namun, dengan naik LRT, biaya akan lebih terjangkau, perjalanan lebih cepat, tidak terjebak macet, dan juga ramah lingkungan," ujar Budi dalam keterangan
