ViralNews.id - Imbas ledakan tangki gas yang terjadi di Bekasi pada Jumat (25/8) dirasakan 137 KK. Rumah mereka mengalami kerusakan cukup serius karena akibat kejadian itu.
Muhamad Yahya, Ketua RW 08 mengatakan banyak tembok rumah di lingkungannya yang mengalami retak-retak.
“Hanya kerusakan retak-retak kecil. Ada yang retak, ada yang asbesnya turun, ada yang pecah,” kata Muhamad Yahya di Bekasi, Minggu (27/8).
Ratusan KK yang rumahnya mengalami kerusakan tersebar di beberapa rukun tetangga (RT).
Atas kejadian itu, mereka pun meminta ganti rugi berupa pembebasan lahan atas kejadian tersebut.
Keluhan warga telah direspon oleh pihak kerja sama operasi (KSO) PT Migas. Namun, belum ada kejelasan bentuk pertanggungjawaban apa yang akan diberikan otoritas
“Responnya, pihak Migas akan bertanggung jawab,” ucap Yahya.
Sebelumnya, PT (Perseroda) Migas menjelaskan kejadian berawal saat ada kegiatan pengelasan pada tangki gas yang kosong.
Tangki gas yang dilas itu belum terpakai atau masih baru. Serentak tangki tersebut meledak
"Ledakan itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan yang kosong," ujar Direktur Perseroda Migas Bekasi, Apung Widadi.
Dua orang menjadi korban atas peristiwa tersebut. Satu orang meninggal dunia sementara satu lainnya mengalami luka-luka.
Apung menyebut, pihaknya akan terus melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Kejadian ini memberikan sebuah pelajaran berharga bagaimana safety harus diperhatikan saat melakukan pekerjaan.
Standar pekerjaan juga perlu mendapat perhatian dengan menganalisa kondisi lokasi atau objek pengelasan, apakah layak atau tidak untuk di kerjakan.
Artikel Terkait
Korban Ledakan Toilet Saat BAB Alami Luka Bakar 40 Persen, Masih Dirawat
Kiamat di Hawai, Langit Memerah Bak Lautan Api Karena Kebakaran Hutan
Pasca Kebakaran, Halte Transjakarta Tendean Mulai Beroperasi Kembali Senin 21 Agustus 2023