VIRALNEWS.ID - Aksi nekat dua bocah berusia 11 tahun dan 10 tahun di Sampang, Madura, Jawa Timur, berinisial MZ dan DR, membuat banyak orang menggeleng-gelengkan kepala.
Keduanya nekat berangkat ke Jakarta dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, hanya membawa uang sebesar Rp100 ribu.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 20 November 2023, dan terungkap setelah petugas kepolisian wilayah Kecamatan Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, menghentikan mereka karena melanggar aturan lalu lintas.
Saat diberhentikan, kedua bocah tersebut tidak menggunakan helm dan menerobos lampu merah.
"Setelah dihentikan, dibawa ke Polsek Tengaran karena tidak memakai helm dan tidak ada surat-surat kendaraan dan sebagainya. Mereka berencana ke Jakarta tanpa seizin orang tua," ungkap Kapolsek Tengaran, AKP Supeno, seperti dilansir dari kanal YouTube Liputan6, Kamis (23/11/2023).
Supeno menambahkan bahwa kedua bocah tersebut kemudian dimintai keterangan di Mapolsek Tengaran. Dari keterangan siswa SD dan MI tersebut, diketahui bahwa mereka berangkat dari Madura pada Minggu, 19 November 2023, dengan tujuan menemui seorang teman di Jakarta.
"Berangkat tanpa memberi tahu orang tuanya, rencana ke Jakarta menemui temannya," kata Supeno.
Lebih lanjut, Supeno menjelaskan bahwa keduanya hanya membawa uang sebesar Rp100 ribu dan sebuah telepon seluler sebagai penunjuk jalan. Saat berada di Mapolsek Tengaran, petugas memeriksa telepon seluler kedua bocah tersebut.
Nomor kontak guru sekolah yang tersimpan dalam telepon seluler kemudian dihubungi oleh petugas Polsek Tengaran. "Setelah gurunya dihubungi, kemudian diteruskan ke kedua orang tua anak tersebut," ungkap Supeno.
Menurut Supeno, kedua anak tersebut dijemput oleh orang tua masing-masing pada Senin, 20 November 2023 malam untuk dipulangkan.
"Ini perlu peran serta orang tua mengawasi anak-anak dalam mengendarai kendaraan. Kami imbau sebelum umur 17 tahun, jangan sampai dikasih kendaraan," imbau Supeno.
Sementara itu, kerabat dari bocah berinisial MZ, Jauhari, menyampaikan bahwa MZ telah sampai di rumah orang tuanya dengan selamat. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada petugas Polsek Tengaran yang telah mengamankan MZ.
"Alhamdulillah sudah sampai ke Madura dengan selamat, sudah ketemu bibinya," kata kerabat bocah MZ, Jauhari, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Kamis (23/11/2023).
