Aliansi Masyarakat Sipil Sultra Cinta Demokrasi Laporkan Bawaslu Karena Dugaan Manipulasi Suara

Photo Author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 11:50 WIB
Foto: Tribunnews.co.id
Foto: Tribunnews.co.id

VIRALNEWS.ID - Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Sipil Sultra Cinta Demokrasi menggelar demonstrasi di depan Hotel Claro, Kota Kendari, pada Jumat (8/3/2024).

Hotel tersebut digunakan sebagai lokasi sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam aksinya, massa demonstran menyoroti dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

"Pesta Demokrasi pada 14 Februari seharusnya menjadi ajang pemilihan perwakilan rakyat yang diinginkan oleh masyarakat. Namun, sayangnya di Sulawesi Tenggara, terdapat dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan, tepatnya di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan," ujar perwakilan Aliansi Masyarakat Sipil Sultra Cinta Demokrasi, Amin.

Lebih lanjut, Amin menyampaikan bahwa proses perhitungan di tingkat kabupaten diduga mengalami manipulasi hasil perolehan suara salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Amin menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan temuan dugaan kecurangan Pemilu tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Kami sangat kaget dengan kejadian di satu kecamatan ini, karena dari semua kabupaten, yang terakhir melakukan pleno adalah Wakatobi, dan kasusnya terjadi di satu kecamatan, yaitu Wangi-Wangi Selatan. Kami menduga penyelenggara di tingkat kecamatan ini memiliki motif untuk memenangkan pasangan calon legislatif, bahkan sampai berani memanipulasi hasil perolehan suara. Intinya, Pesta Demokrasi diduga dinodai oleh penyelenggara Pemilu," tambahnya.

 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali

Rabu, 10 September 2025 | 22:34 WIB

Gempa Kembali Guncang Bekasi, Magnitudo 2,1

Rabu, 20 Agustus 2025 | 21:06 WIB
X