ViralNews.id - Bareskrim Polri (Badan Reserse Kriminal Polri) telah mengumumkan bahwa mereka akan memeriksa empat saksi yang merupakan ahli Agama Islam terkait dengan kasus penistaan agama dan ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
Keempat saksi ahli Agama Islam tersebut berasal dari Kementerian Agama (Kemenag), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Besok, saksi ahli ITE, ahli Sosiologi, ahli Agama dari Kemenag, NU, Muhammadiyah, dan MUI akan diperiksa," ujar Ramadhan dalam konferensi pers kepada wartawan pada Rabu, 12 Juli 2023.
Ramadhan juga mengungkapkan bahwa hari ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli Bahasa. "Tadi, satu saksi ahli Bahasa telah diperiksa," tambahnya.
Sebelumnya, Ramadhan mengungkapkan bahwa penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri akan segera melaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini. Gelar perkara tersebut direncanakan akan dilakukan setelah pemeriksaan terhadap saksi ahli dan hasil laboratorium forensik terhadap bukti-bukti digital.
"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan saksi ahli serta mendapatkan hasil dari laboratorium, kami akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan tersangka," ungkap Ramadhan kepada wartawan pada Selasa, 11 Juli 2023.
Ramadhan juga menjelaskan bahwa dalam perkara ini, penyidik telah memeriksa total 20 saksi. Pemeriksaan terhadap belasan saksi tersebut dilakukan dalam rentang waktu 23 hingga 27 Juni 2023.
Kasus ini telah menimbulkan kontroversi yang cukup besar di masyarakat, dan Bareskrim Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas dan memberikan keadilan dalam penanganan kasus ini. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan kepada proses hukum untuk berjalan dengan baik.