ViralNews.id - Indriyani, warga Kabupaten Bogor menceraikan sang suami karena kecanduan main judi slot online. Suaminya bahkan memiliki utang Rp600 juta.
Indriyanti mendaftarkan kemudian perceraiannya ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, dan sempat sebelumya menjawab pertanyaan awak media.
"Kalau kerugian pribadi saya sendiri sih cuma Rp 20 juta sampai Rp 30 juta ya, tapi kalau total kerugian semuanya bisa sampai Rp 600 juta-an," ujat Indriyanti dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (9/8).
Indriyani juga menceritakan kisah perceraiannya yang diunggah di akun media sosialnya.
Berawal dari ketidaktahuannya bahwa sang suami kecanduan judi slot.
Perjalanan rumah tangga yang sudah masuk tahun ke empat, Indriyani mengungkap sang suami sering kali meminta uang dengan beragam alasan.
Indriyani mengatakan suaminya pernah berbohong dengan alasan terkena hipnotis saat membawa uang temannya, sehingga harus mengembalikannya.
Saat itu Indriyani belum sadar nomor telponnya digunakan sang suami untuk mengajukan pinjaman online.
"Tabungan saya dan pinjaman online atas nama saya. Tabungan pas diambil saya tahu, cuma uang untuk nutupin utang temannya karena dia alesan abis dihipnotis terus uang temannya lagi dibawa sama dia dan hilang," dia.
Indriyani menyadari bahwa kecanduan judi online saat dirinya menerima paket hampers yang dikirim ke alamat rumahnya oleh admin judi online.
"Kronologi awalnya saya sama sekali tidak tahu kalau dia main slot, tapi makin hari kok makin banyak utang ga jelas untuk apa. Nah tiba-tiba pas natal kemarin tepat di tanggal 25 Desember 2022 ada paket untuk dia," ujarnya.
“Ternyata itu hampers dari admin slot. Awalnya dia ga ngaku, karena saya penasaran jadi coba sadap Whatsappnya dan benar saya nemuin chat dia dengan admin slot itu,” tambahnya.
Dengan ulah suaminya yang tidak pantas dicontoh tersebut, Indriyani mengatakan beberapa aset miliknya ikut digadaikan seperti sertifikat tanah hingga BPKB kendaraan.
Hingga kini perceraian Indriyani dan suaminya pun dikabulkan oleh Pengadilan Negeri pada Juli 2023.