Menurut Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, penyebab kecelakaan adalah bantal batu yang tergerus di jalur kereta api.
Hal ini mengakibatkan gerbong KA Argo Semeru menjadi miring, sehingga ketika kedua kereta ini bertemu, terjadi senggolan yang menyebabkan beberapa gerbong KA Argo Semeru anjlok.
Meskipun insiden ini cukup serius, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, satu orang penumpang dilarikan ke rumah sakit karena usia yang sudah lanjut dan mengalami syok. Sementara penumpang lainnya mendapat penanganan medis di lokasi kejadian.
Sebanyak 500 penumpang dari KA Argo Semeru dan Argo Wilis telah dievakuasi dengan sukses. Nunuk menjelaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar, kecuali satu gerbong yang belum dapat dievakuasi sepenuhnya karena kendala barang bawaan.
Namun, seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dan, sekali lagi, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Beberapa penumpang kereta api mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Para penumpang yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta akan difasilitasi untuk melanjutkan perjalanannya ke Stasiun Wates, dari mana kereta menuju Stasiun Gambir Jakarta telah disiapkan.
Seluruh pihak terlibat berusaha keras untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Para penumpang yang terluka akan mendapatkan perawatan medis yang sesuai dari Dinas Kesehatan setempat.