VIRALNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Perayaan Natal Nasional 2023 yang diselenggarakan di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023). Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Jokowi tiba di Gereja Bethany sekitar pukul 18.40 WIB, didampingi oleh beberapa menteri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Tampak hadir juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PAN-RB Azwar Anas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Semua mengenakan busana batik bercorak hijau dan cokelat.
Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh jemaat yang hadir. Beliau bersedia berfoto bersama dengan jemaat, sambil Prabowo juga melakukan hal serupa. Selain itu, Jokowi menyapa tokoh agama yang hadir sebelum duduk bersama Prabowo dan Mahfud Md.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa perayaan Natal Nasional 2023 mengusung tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Tema tersebut diharapkan dapat mempererat kerukunan dan semangat keberagaman di tengah umat beragama di Indonesia.
"Kami berharap agar kabar suka cita sekaligus panggilan untuk memelihara perdamaian dan kerukunan terus digaungkan dalam kehidupan umat beragama di Indonesia," ujar Budi Arie dalam konferensi pers.
Perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Nginden juga menjadi momentum kerja sama lintas kementerian, lintas lembaga, dan lintas agama untuk memperkuat semangat kebersamaan.
Acara ini tidak hanya diadakan di Surabaya, tetapi juga ditayangkan secara langsung di empat saluran TV nasional dan kanal lainnya agar umat Kristiani yang tidak dapat hadir secara langsung dapat mengikuti secara daring.
Budi Arie menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari tendensi politik dalam khotbah Natal, sambil memastikan bahwa doa perdamaian untuk Indonesia akan menjadi fokus utama.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, berharap agar Surabaya, melalui Natal Nasional 2023, dapat menjadi simbol kerukunan di tengah keragaman yang ada di Indonesia.