daerah

214 Siswa Jadi Korban Keracunan Program MBG di Bogor, Terbukti Ada Bakteri E. Colli dan Salmonela

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:14 WIB

VIRALNEWS.ID, Bogor - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan publik setelah kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor hingga Sabtu, 10 Mei 2025, jumlah korban keracunan tercatat sebanyak 214 orang, meningkat dari laporan awal yang menyebutkan 210 korban.

Hasil uji laboratorium yang dilakukan Labkesda menunjukkan adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella pada makanan MBG.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, dalam keterangan pers di Rumah Dinas Wali Kota pada Senin, 12 Mei 2025, membenarkan temuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa beberapa bahan makanan yang disajikan dalam program MBG mengandung bakteri berbahaya tersebut.

Secara spesifik, Dedie menjelaskan bahwa bakteri ditemukan pada menu telur ceplok dengan bumbu barbeque, serta pada tumis tauge dan tahu.

Selain makanan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap air minum yang dikonsumsi oleh para siswa serta reaksi fisik korban untuk memastikan penyebab keracunan secara menyeluruh.

Insiden keracunan ini terjadi dalam rentang waktu 6 hingga 9 Mei 2025. Program MBG saat itu dijalankan oleh pihak SPPG Bina Insani. Setidaknya terdapat sembilan sekolah yang melaporkan kasus keracunan massal, baik dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Dinkes Kota Bogor merinci sekolah-sekolah yang terdampak, yakni TK Bosowa Bina Insani, SD Bosowa Bina Insani, SMP Bosowa Bina Insani, SMA Bosowa Bina Insani, SDN Kukupu 3, SDN Kedung Waringin, SDN Kedung Jaya 1, SDN Kedung Jaya 2, dan SMP Bina Graha.

Saat ini, pemerintah daerah tengah melakukan pendalaman investigasi untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan.

 
 
 

Tags

Terkini

Ini yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali

Rabu, 10 September 2025 | 22:34 WIB

Gempa Kembali Guncang Bekasi, Magnitudo 2,1

Rabu, 20 Agustus 2025 | 21:06 WIB