daerah

Pemprov Jabar Hentikan Sementara Aktivitas Tambang di Gunung Kuda Usai Longsor Tewaskan 14 Orang

Jumat, 30 Mei 2025 | 22:42 WIB

VIRALNEWS.ID, Cirebon – Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi menghentikan sementara seluruh aktivitas pertambangan di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Keputusan ini diambil menyusul tragedi longsor yang menewaskan 14 orang dan masih menyisakan 8 korban yang belum ditemukan.

Pengumuman penghentian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, saat meninjau lokasi bencana pada Jumat (30/5/2025).

Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menerbitkan surat penghentian sementara terhadap tiga yayasan yang mengelola kegiatan eksploitasi tambang serta satu yayasan lain yang tengah melakukan eksplorasi.

"Semua kegiatan pertambangan di area ini dihentikan sementara," tegas Herman.

Langkah ini merupakan bagian dari respons darurat pemerintah menyusul bencana yang terjadi dan akan diformalkan dalam bentuk berita acara serta keputusan resmi dari Gubernur Jawa Barat.

Herman menekankan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam setiap pengambilan keputusan.

"Arahan Pak Gubernur jelas, Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Keputusan penghentian ini diambil semata-mata demi melindungi masyarakat," ujarnya.

Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Selain menghentikan aktivitas tambang, pemerintah juga menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayah Gunung Kuda selama tujuh hari ke depan. Surat keputusan tanggap darurat tersebut saat ini sedang dalam proses penandatanganan oleh Bupati Cirebon.

"Mulai hari ini status tanggap darurat berlaku. Ini untuk memaksimalkan penanganan bencana dan koordinasi antarinstansi," tambah Herman.

Upaya pencarian korban yang masih tertimbun longsor terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat.

Pemerintah meminta seluruh pihak untuk mematuhi keputusan penghentian aktivitas tambang demi mencegah risiko bencana susulan.

Tags

Terkini

Ini yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali

Rabu, 10 September 2025 | 22:34 WIB

Gempa Kembali Guncang Bekasi, Magnitudo 2,1

Rabu, 20 Agustus 2025 | 21:06 WIB