BYD Guncang Pasar Mobil Listrik, Harga BYD Seal Dipangkas Turun Jadi Rp300 Jutaan

VIRALNEWS.ID - BYD, produsen kendaraan listrik (EV) terkemuka asal China, kembali menciptakan gelombang dengan langkah berani dalam menurunkan harga awal untuk sedan listrik terbaru mereka, Seal.

Pada Senin (25/3/2024), BYD mengumumkan penurunan harga yang signifikan, menjadikannya lebih terjangkau bagi konsumen di pasar domestiknya, China.

Harga awal untuk sedan listrik BYD Seal baru ini ditetapkan sebesar 179.800 yuan, yang setara dengan sekitar 24.978,12 dolar AS atau sekitar Rp394 juta dengan kurs Rp15.800 per dolar AS.

Menurut perhitungan Reuters, penurunan harga ini mencapai 5,3 persen dari harga sebelumnya, memberikan insentif yang besar bagi calon pembeli di China.

Baca Juga: Dicecar Pertanyaan Soal Pembebasan Lahan 2 Ribu Ha di IKN, Begini Jawaban AHY

Namun, situasinya berbeda di Indonesia. BYD, yang juga memegang pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia, memasarkan tiga produknya di negara tersebut: BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.

Meskipun Seal juga tersedia di pasar Indonesia, namun harga yang ditetapkan jauh lebih tinggi daripada di China.

Di Indonesia, harga awal BYD Seal mulai dari Rp 629 juta, jauh di atas harga yang ditetapkan di China.

Perbedaan signifikan dalam strategi penetapan harga antara pasar China dan Indonesia menjadi jelas.

Meskipun demikian, kendaraan listrik BYD tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen di Indonesia yang peduli terhadap lingkungan dan mencari alternatif ramah lingkungan dalam berkendara.

Dengan berbagai fitur canggih dan kontribusi terhadap pengurangan emisi gas buang, kendaraan listrik semakin diminati di Indonesia.

Perbedaan harga yang mencolok antara China dan Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut, termasuk regulasi, biaya distribusi, dan faktor lainnya.

Dengan pasar kendaraan listrik yang terus berkembang di seluruh dunia, termasuk di China dan Indonesia, pergeseran dalam penetapan strategi harga dan upaya untuk menjadikan kendaraan listrik lebih terjangkau bagi konsumen akan terus menjadi fokus utama bagi produsen seperti BYD.