VIRALNEWS.ID - Pasar mobil Tiongkok, yang sebelumnya menjadi tujuan utama bagi merek mobil internasional, kini menjadi medan perang yang semakin sengit.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa merek-merek mobil global menghadapi risiko tersingkir oleh merek lokal yang semakin kuat di Tiongkok.
Bahkan, diperkirakan bahwa beberapa merek internasional akan menarik diri secara massal dari pasar ini.
Pangsa Pasar Mencapai Titik Tertinggi
Menurut laporan dari Auto Pro, pada tahun 2023, penjualan mobil di Tiongkok mencapai angka menakjubkan sebesar 26 juta unit, menjadikannya pasar mobil terbesar di dunia yang melampaui Amerika Serikat.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pangsa pasar mobil internasional di Tiongkok semakin menyusut.
Dominasi Merek Lokal
Transisi cepat ke mobil listrik di Tiongkok telah menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatnya dominasi merek mobil lokal.
Merek seperti BYD, Chery, Xpeng Motors, dan bahkan pendatang baru seperti Xiaomi, semakin menguat di pasar tersebut. Contohnya, Xiaomi berhasil mencatatkan 88.898 unit pemesanan model SU7 hanya dalam waktu 24 jam.
Penarikan Diri Merek Internasional
Artikel Terkait
5 Hal Ini Yang Harus Diketahui Saat Mudik Menggunakan Mobil Listrik
Wuling Resmikan 6 Titik Pengisian Daya Kendaraan Listrik, Komitmen Majukan Ekosistem Electric Vehicle
Wuling Almaz RS Pro Hybrid Sajikan Hiburan dan Kenyamanan Luar Biasa di Kelas SUV
Jelang Lebaran, NETA Bersama Kemenko Marves Tinjau Persiapan SPKLU di Tol Trans Jawa