Donald Trump Terima Tesla Cybertruck Berstiker Insiden Penembakan

VIRALNEWSID, Chicago - Donald Trump mendapatkan Tesla Cybertruck dari Adin Ross, seorang streamer dengan jutaan pengikut di platform Kick, X, dan YouTube.

Yang membuat heboh, Trump menerima mobil listrik Tesla dengan tampilan eksterior yang tidak biasa.

Hal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Trump dan Adin Ross saat melakukan siaran langsung selama 90 menit melalui platform Kick.

Dikutip dari NBC News, salah satu topik yang dibicarakan adalah ketika Trump menyebut Tesla dan CEO X, Elon Musk, sebagai "jenius."

Ross kemudian memberi Trump salah satu Cybertruck milik Musk dengan eksterior nyentrik, yaitu mobil yang dilapisi stiker gambar Trump berpose tangan setelah insiden penembakan saat kampanye di West Palm Beach, Florida.

"Itu Elon (Musk). Wow. Itu indah sekali," gurau Trump sambil berjalan keluar untuk melihat truk listrik antipeluru yang dihiasi bendera Amerika dan slogan "Make America Great Again".

"Saya pikir ini luar biasa," tambah Trump.

Tak hanya mobil listrik, Ross juga memberi Trump jam tangan Rolex.

Musk telah menyatakan dukungannya kepada Trump. Kabarnya dukungan Musk untuk Trump tersebut tidak lepas dari beberapa kepentingan CEO Tesla tersebut.

Dikutip dari Reuters, keduanya pernah terlibat perang opini.

Saling ejek antara satu sama lain. Pada Juli 2022, Musk menyebut Trump sudah terlalu tua untuk menjadi Presiden Amerika Serikat. Bos Tesla itu mengatakan Trump perlu berlayar menuju matahari terbenam.

Lebih lanjut, Trump merespons melalui media sosial Truth Social, bahwa jika Trump berhasil masuk ke Gedung Putih, pastinya Musk akan merengek untuk mendapatkan subsidi pemerintah terkait mobil listrik.

“Ketika Elon Musk datang ke Gedung Putih meminta bantuan saya agar semua proyeknya disubsidi, apakah itu mobil listrik yang tidak bisa melaju cukup lama, mobil tanpa pengemudi yang tabrakan, atau roket yang tidak jelas mau ke mana.”

"Tanpa subsidi dia tidak akan berarti apa-apa dan terus terang saja, dia adalah penggemar berat Trump dan Partai Republik. Kalau saya perintahkan 'berlutut dan memohon,' maka dia pasti akan melakukannya," tulis Trump.