VIRALNEWSID, JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkomitmen untuk menggenjot pasar mobil listrik murni alias battery electric vehicle (BEV) pada 2025. Pabrikan asal Korea Selatan ini sudah menyiapkan berbagai strategi, termasuk meluncurkan model baru untuk meningkatkan penjualan di Tanah Air.
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan bahwa saat ini penjualan Hyundai masih didominasi oleh model-model seperti Stargazer dan Creta. “Komposisi untuk penjualan mobil listrik Hyundai saat ini sekitar 18 persen. Tahun depan, kami ingin meningkatkannya menjadi di atas 20 persen,” ungkap Frans saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah.
Hyundai menargetkan pangsa pasar mobil listrik mendekati angka 30 persen pada 2025, tanpa menghitung model hybrid. Frans menambahkan bahwa sebagian besar produk baru yang akan diperkenalkan akan fokus pada segmen mobil listrik. Meski demikian, penjualan Ioniq 5 dan all new Kona Electric akan tetap dipertahankan pada tingkat yang sama seperti saat ini.
“Tidak akan terjadi rivalisme antara produk baru dan yang sudah ada. Kami akan memilih segmen mana yang akan dimasuki tanpa mengganggu penjualan model yang sudah ada,” tegasnya. Saat ini, Hyundai sudah memiliki beberapa line-up mobil listrik murni, termasuk Ioniq 5, Ioniq 5 N, Ioniq 6, dan all new Kona Electric.
Menariknya, Hyundai juga tengah bersiap untuk membawa Inster ke Indonesia, yang kemungkinan akan diluncurkan pada akhir tahun ini atau tahun depan. Dengan langkah strategis ini, Hyundai menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisi di pasar mobil listrik Indonesia.