VIRALNEWS.ID - Produsen mobil listrik asal Shenzhen, China, BYD, tengah mempersiapkan langkah besar untuk mengembangkan pasar Indonesia dengan membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Metropolitan.
Pabrik ini ditargetkan rampung pada akhir 2025 dan akan menjadi pusat produksi mobil listrik untuk pasar domestik.
Saat ini, BYD telah menghadirkan empat model mobil listrik di Indonesia, yakni Seal, M6, Dolphin, dan Atto 3. Keempat model tersebut masih diimpor secara utuh dari China. Namun, dengan beroperasinya pabrik di Subang, BYD berencana memproduksi model-model tersebut di dalam negeri dan membuka peluang menghadirkan produk baru.
Selain itu, BYD juga memiliki rencana ambisius menghadirkan mobil premium melalui merek Denza, yang berada satu tingkat di atas BYD. Denza diperkirakan akan masuk ke pasar Indonesia pada kuartal pertama 2025, mengikuti perkembangan produksi lokal sesuai regulasi pemerintah.
Pabrik BYD di Subang dipilih karena lokasinya yang strategis, dekat dengan Pelabuhan Patimban, yang mempermudah distribusi kendaraan. BYD menjadi pabrikan otomotif pertama yang membangun fasilitas produksi di kawasan industri ini, sekaligus menarik perhatian industri otomotif lainnya untuk ikut berinvestasi.
Tak hanya fokus pada produksi kendaraan listrik, BYD juga membuka peluang untuk memproduksi komponen kendaraan listrik di masa depan. Namun, keputusan final terkait hal ini masih dalam tahap pertimbangan.
Secara keseluruhan, kehadiran pabrik BYD di Indonesia menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung pengembangan industri otomotif listrik nasional serta mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
