VIRALNEWS.ID - BYD, raksasa kendaraan listrik asal Tiongkok, menyatakan dukungannya untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Komitmen ini disampaikan kepada Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, dalam kunjungan ke Kantor Pusat BYD di Shenzhen, Tiongkok, pada 16 Desember 2024.
Dalam pertemuan tersebut, BYD membahas rencana peningkatan investasi, termasuk perluasan kapasitas produksi di pabriknya yang terletak di Subang, Jawa Barat. Perluasan ini mencakup pembangunan fasilitas baterai dan pengembangan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk mendukung kebutuhan pasar lokal serta ekspor.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan pemerintah Indonesia terhadap pengembangan industri kendaraan listrik. "Sebagai pelaku utama industri kendaraan listrik, BYD berkomitmen mendukung pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik dan menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur elektrifikasi di Asia Tenggara," ujarnya.
Rencana percepatan pembangunan pabrik, yang awalnya dijadwalkan rampung pada awal 2026, kini diproyeksikan selesai pada akhir 2025. Dengan ekspansi ini, jumlah tenaga kerja yang diserap diperkirakan meningkat dari 8.700 menjadi lebih dari 18.000 pekerja.
BYD juga berencana untuk menghadirkan beragam kendaraan listrik, termasuk model berbasis baterai (EV) dan PHEV, guna mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Langkah ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga memperluas potensi ekspor kendaraan ramah lingkungan.
Pemerintah Indonesia, melalui berbagai insentif, mendukung upaya BYD mempercepat transformasi industri kendaraan listrik. Kebijakan seperti keringanan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), insentif PPN, dan kemudahan impor menjadi pendorong signifikan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Langkah strategis ini mencerminkan keseriusan BYD dalam mendukung visi Indonesia menuju emisi karbon yang lebih rendah, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.
