VIRALNEWS.ID, Jakarta - Kia, produsen mobil asal Korea Selatan, menjadi sorotan setelah menarik 22.883 unit SUV EV9 model 2024 dan 2025 dari pasaran.
Langkah ini diambil karena kesalahan kecil namun krusial dalam proses perakitan.
Mengutip laporan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) via Jalopnik, Minggu (5/1/2025), masalah ini disebabkan oleh baut jok yang tidak terpasang dengan benar.
Insiden tersebut terjadi di pabrik Kia Autoland Gwangmyeong, Korea Selatan, selama produksi massal SUV ini dari 25 September 2023 hingga 15 Oktober 2024.
Baut yang tidak terpasang pada baris kedua dan ketiga jok mobil berpotensi terlepas, terutama saat kendaraan mengalami tabrakan atau pengereman mendadak pada kecepatan tinggi.
Pemilik kendaraan dapat mendeteksi masalah ini jika mendengar suara berderak atau mendapati jok terasa sedikit longgar.
Menurut NHTSA, masalah ini pertama kali terungkap setelah adanya laporan dari pelanggan pada September 2024.
Kia kemudian melakukan pemeriksaan acak terhadap 90 unit EV9 di Amerika Utara, yang awalnya menunjukkan hasil normal.
Namun, investigasi lebih lanjut menemukan tiga kasus kehilangan baut jok, yang semuanya terkait dengan seorang karyawan tertentu di pabrik Kia.
Meskipun hanya sebagian kecil unit yang terdampak, Kia mengambil langkah proaktif dengan menarik kembali semua unit SUV EV9 untuk memastikan keselamatan pengguna.
Kia Syros Siap Debut Global pada Desember 2025
Di sisi lain, Kia bersiap meluncurkan SUV kompak terbarunya, Syros, secara global pada pertengahan Desember mendatang.
Mobil ini juga akan diperkenalkan di ajang Bharat Mobility Show pada Januari 2025 sebelum mulai dipasarkan di India.
Melalui beberapa teaser yang telah dirilis, Kia mengungkapkan desain dan fitur Syros yang diharapkan mampu membawa SUV kompak ini tampil berbeda di pasar otomotif global. (rangga)
