VIRALNEWS.ID, TIONGKOK - BYD, produsen otomotif asal Tiongkok, mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 6.843 unit Fang Cheng Bao Bao 5 (FCB Bao 5) di pasar domestiknya.
Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap potensi risiko kebakaran yang ditemukan pada kendaraan tersebut.
Menurut dokumen resmi BYD, recall ini mencakup unit FCB Bao 5 yang diproduksi antara 16 Oktober 2023 hingga 1 Februari 2024.
Masalah ini muncul akibat baut pada konektor listrik internal pengontrol dual-motor terintegrasi yang kemungkinan tidak terpasang dengan kencang selama proses produksi.
Kondisi ini dapat menyebabkan titik koneksi longgar, yang dalam beberapa kasus dapat memicu asap atau kebakaran.
Fang Cheng Bao Bao 5, SUV hybrid plug-in dengan konstruksi body-on-frame, diluncurkan pada Oktober 2023. SUV ini mengadopsi sistem DMO (Dual Mode Off-road) buatan BYD dan memiliki spesifikasi impresif, seperti output daya gabungan hingga 677 hp dan torsi 760 Nm.
Mobil ini juga menawarkan jangkauan kombinasi hingga 1.200 km dalam kondisi CLTC.
BYD telah menunjuk Shenzhen Fang Cheng Bao New Energy Automobile untuk mengganti pengontrol dual-motor terintegrasi pada kendaraan yang terdampak secara gratis. Pelanggan akan diinformasikan melalui panggilan telepon dan pesan resmi.
Sebelumnya, Fang Cheng Bao Bao 5 sempat direncanakan untuk dipasarkan di luar negeri dengan nama Denza B5. Bahkan, SUV ini terlihat menjalani uji coba di Australia. Namun, pengumuman recall ini bisa menjadi tantangan bagi BYD dalam memperluas pasar internasional untuk model ini.
Di Tiongkok, Fang Cheng Bao Bao 5 dipasarkan dengan harga 239.800 – 302.800 yuan (sekitar USD 32.750 – 41.350). Dengan pengembangan sistem hybrid dan fitur off-road yang mumpuni, BYD berharap bisa memulihkan kepercayaan konsumen pasca recall ini.