Toyota Indonesia Pacu Ekspor Kendaraan Elektrifikasi di 2024, Permintaan Melonjak Drastis

Photo Author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 15:16 WIB
President Director PT. Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Ueda pada peluncuran 2 mobil produk Toyota dengan bahan bakar Bioethanol di booth Toyota, GJWA 2024  Toyota memimpin perolehan penjualan
President Director PT. Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Ueda pada peluncuran 2 mobil produk Toyota dengan bahan bakar Bioethanol di booth Toyota, GJWA 2024 Toyota memimpin perolehan penjualan

 

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Tahun 2024 menjadi momentum strategis bagi industri otomotif Indonesia dalam meningkatkan produksi dan ekspor kendaraan elektrifikasi.

Pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai insentif, salah satunya diskon Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3% untuk mobil hybrid produksi dalam negeri.

Langkah ini tidak hanya menguntungkan produsen, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi kendaraan global serta membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi nasional.

Berdasarkan data GAIKINDO, sepanjang Januari-Desember 2024, Toyota Indonesia mencatat ekspor sebesar 276.089 unit kendaraan merek Toyota.

Meskipun mengalami koreksi 5% dibandingkan tahun sebelumnya (290.772 unit), Toyota tetap menjadi pemain utama dengan kontribusi sekitar 61% dari total ekspor Completely Built Up (CBU) Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Keberhasilan ini didukung oleh sinergi antara pemerintah, masyarakat, pemangku kepentingan, serta rantai pasok industri otomotif dari hulu ke hilir.

Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah mengekspor kendaraan ke lebih dari 80 negara di berbagai belahan dunia.

Selain kendaraan utuh (CBU), ekspor juga mencakup kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), mesin, komponen, serta alat pendukung produksi seperti dies dan jigs.

Hal ini menegaskan komitmen Toyota dalam memperluas cakupan pasar global dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.

Lonjakan Permintaan Kendaraan Elektrifikasi Buatan Lokal

Meskipun ekspor otomotif nasional mengalami koreksi, permintaan kendaraan elektrifikasi justru melonjak drastis sepanjang 2024.

Toyota Indonesia mencatat ekspor kendaraan elektrifikasi mencapai 18.553 unit, meningkat 111% dari tahun sebelumnya yang hanya 8.792 unit.

Model yang paling berkontribusi adalah Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan 11.790 unit dan Yaris Cross HEV sebanyak 6.763 unit.

Kedua kendaraan ini, yang diproduksi di pabrik TMMIN Karawang Plant 1, semakin diminati di berbagai negara seperti kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

AION Perkuat Layanan Purnajual Bebas Khawatir

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:16 WIB
X