VIRALNEWS.ID - Hyundai Motor Company mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan Staria bertenaga Hybrid tahun ini, mengisi jajaran kendaraan multi-tujuan kendaraan (MPV) mewah di Korea Selatan.
Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi hybrid self-charging yang disebut memiliki performa unggul dibandingkan dengan model diesel serta memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Hyundai Staria hybrid akan tersedia dalam dua varian di Korea Selatan, dengan harga mulai dari 34.330.000 Won atau sekitar Rp404 juta.
Meski tidak ada pembaruan signifikan pada bagian eksterior dan interior, Hyundai Staria Hybrid tetap menarik perhatian.
Bagian depannya masih mengusung desain grille yang khas dengan strip LED futuristik, serta dilengkapi dengan kaca besar.
Sementara itu, di bagian dalamnya, terdapat dua opsi konfigurasi kursi: untuk 9 atau 11 penumpang.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Waktunya Timnas Indonesia Tampil di Olimpiade
Fitur-fitur modern juga melengkapi kendaraan ini, seperti cluster instrumen digital, layar infotainment 10,25 inci dengan grafis khusus Hybrid, pengatur suhu otomatis, serta berbagai sistem bantuan pengemudi (ADAS).
Keunggulan utama Hyundai Staria Hybrid terletak pada penggunaan mesin Smartstream 4-silinder berkapasitas 1.6 liter turbocharged yang dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan.
Mesin bensin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 178hp dengan torsi puncak mencapai 265Nm, sementara motor listriknya memberikan tenaga tambahan sebesar 72hp dan torsi maksimal 304Nm.
Keduanya bekerja secara sinergis untuk menghasilkan output gabungan sebesar 242hp dan torsi puncak hingga 367Nm.
Performa ini menjadikan Staria Hybrid memiliki tenaga terbesar dalam kategori MPV, bahkan melebihi varian bermesin V6 3,5 liter.
Selain performa yang unggul, Hyundai juga mengklaim Staria Hybrid memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien, dengan catatan sebesar 7,7 lt/100 km (30,6 mpg) untuk penggunaan gabungan, menjadikannya lebih hemat daripada model ICE (Internal Combustion Engine) lainnya.
Hyundai Staria dilengkapi dengan berbagai mode berkendara dan sistem pengereman regeneratif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.