VIRALNEWS.ID – Produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, VinFast , secara resmi memasuki pasar Indonesia pada awal tahun ini.
Usai mendirikan dealer baru di Depok, Jawa Barat, VinFast mengumumkan akan segera mengucurkan dana US$ 1,2 miliar untuk membangun pabrik perakitan lokal dengan kapasitas mencapai 60 ribu mobil per tahun.
Didukung oleh perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan Asia Tenggara, AC Ventures , startup layanan dan perbaikan otomotif lokal, Otoklix baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan VinFast untuk menjadi penyedia layanan resmi bagi pelanggan merek tersebut di seluruh negeri.
Kementerian Perindustrian Indonesia telah memperbarui peta jalan transisi kendaraan listrik, dan menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di dalam negeri pada tahun 2025.
Rencana ambisius Indonesia untuk mengadopsi kendaraan listrik menekankan pentingnya infrastruktur pengisian dan penukaran baterai yang kuat di seluruh negeri.
Namun, yang tidak kalah penting adalah pengembangan layanan purnajual dan sektor perbaikan yang komprehensif untuk kelas kendaraan baru ini.
Co-founder dan CEO Otoklix, Martin Reyhan Suryohusodo menjelaskan, "Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di mana pemerintah secara aktif mendukung kendaraan listrik, sebuah komitmen yang diharapkan akan berlanjut di bawah kepemimpinan presiden yang akan datang."
"Investasi pemerintah difokuskan pada elemen infrastruktur penting seperti memperluas jaringan stasiun pengisian dan meningkatkan opsi pembiayaan," ujarnya.
Martin juga memberikan pandangan mengenai bagaimana investor global seharusnya memikirkan masa depan pengisian baterai versus pertukaran baterai di Indonesia.
Stasiun pertukaran baterai memerlukan modal investasi yang besar dalam infrastruktur.
Saat ini, NIO di China adalah contoh nyata di mana investasi besar telah dilakukan dalam teknologi ini.
Awalnya, Tesla mempertimbangkan pendekatan ini tetapi mengurungkan niat karena biaya yang tinggi.
Salah satu masalah krusial bagi investor global yang tertarik pada pasar kendaraan listrik di Indonesia adalah kejelasan regulasi tentang penjualan listrik komersial.