electric-vehicle

BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Turki untuk Masuki Pasar Eropa

Kamis, 11 Juli 2024 | 11:00 WIB
BYD Atto 3 (foto: viralnews.id)

VIRALNEWS.ID - BYD, salah satu pabrikan mobil listrik terkemuka dari China, kembali menunjukkan ambisi globalnya dengan mengumumkan rencana pembangunan pabrik mobil listrik dan plug-in hybrid (PHEV) terbaru di Turki.

Keputusan ini bukan hanya sebagai langkah strategis untuk memasuki pasar Eropa yang menjanjikan, tetapi juga sebagai upaya untuk menghindari tarif impor yang tinggi yang dikenakan oleh Uni Eropa.

Pabrik baru BYD, yang akan dibangun di Provinsi Manisa dengan investasi sekitar $1 miliar, diharapkan mampu memproduksi hingga 150.000 kendaraan setiap tahunnya. Rencananya, pabrik ini akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2026 dan diperkirakan akan menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja lokal.

Pemilihan Turki sebagai lokasi pabrik tidak terlepas dari pertimbangan tarif impor yang signifikan yang dikenakan oleh Uni Eropa terhadap mobil listrik buatan China, sebesar 27,5%.

Selain itu, Turki baru-baru ini juga menerapkan tambahan tarif sebesar 40% untuk semua kendaraan impor dari China, sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap industri otomotif lokal, termasuk Togg, produsen mobil listrik nasional.

Namun, dengan Turki sebagai anggota Uni Bea Cukai Eropa, mobil listrik yang diproduksi di pabrik BYD di sana dapat diekspor ke negara-negara anggota Uni Eropa tanpa terkena tarif tambahan.

Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Istanbul. Saat ini, belum ada detail spesifik mengenai jenis mobil yang akan diproduksi di pabrik tersebut—apakah mobil listrik murni atau PHEV—namun keputusan final akan disesuaikan dengan perkembangan dan permintaan pasar.

Langkah BYD untuk berinvestasi di Turki tidak hanya strategis dalam mengamankan posisi mereka di pasar Eropa yang kompetitif, tetapi juga mencerminkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan industri mobil listrik global di luar pasar domestik China.

Hal ini sekaligus menggambarkan bagaimana industri otomotif global terus bergerak menuju kendaraan berbasis teknologi canggih dan ramah lingkungan.

Dengan demikian, investasi BYD di Turki tidak hanya berpotensi untuk meningkatkan akses mereka ke pasar Eropa tetapi juga untuk mengurangi ketergantungan pada pasar domestik China, sambil mengambil manfaat dari kebijakan dan infrastruktur yang ada di Uni Bea Cukai Eropa.

Tags

Terkini

AION Perkuat Layanan Purnajual Bebas Khawatir

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:16 WIB