VIRALNEWSID, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) tengah mempersiapkan ajang balapan motor listrik konversi di Sirkuit Sentul Kecil.
Namun, tidak semua motor listrik konversi bisa ikut serta dalam balapan ini. Aismoli menegaskan bahwa hanya motor listrik yang telah lulus uji tipe dan mendapatkan sertifikasi yang akan diizinkan berlaga.
Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi, menyatakan bahwa langkah ini diambil demi menjaga keselamatan dan kinerja motor listrik yang akan berpartisipasi.
"Kami ingin memastikan bahwa motor yang ikut balapan memenuhi standar keselamatan dan performa yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, semua motor listrik konversi harus melalui proses uji tipe dan mendapatkan sertifikasi," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari situs resmi Aismoli, Rabu, 21 Agustus 2024.
Uji tipe tersebut mencakup berbagai aspek teknis, termasuk keamanan baterai, sistem pengereman, dan stabilitas motor saat dikendarai.
Budi menambahkan, “Proses pengujian tipe ini sangat penting untuk memastikan bahwa motor listrik konversi dapat beroperasi dengan aman dan memberikan performa optimal di lintasan balap.”
Selain itu, Aismoli juga bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan inspeksi dan verifikasi terhadap motor listrik yang akan ikut serta dalam balapan.
“Kami ingin menjaga integritas dan ikut kualitas ajang balap ini, sehingga hanya motor yang benar-benar memenuhi standar yang diizinkan untuk serta,” tambahnya.
Ajang balapan motor listrik konversi ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan edukasi bagi masyarakat mengenai keunggulan dan potensi motor listrik.
Aismoli juga berharap ajang ini dapat mendorong minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
Dengan kebijakan ini, Aismoli ingin menciptakan ajang balap yang tidak hanya seru dan kompetitif, tetapi juga aman dan berkualitas.
"Kami optimis motor listrik akan menjadi pilihan utama di masa depan. Balapan ini adalah langkah kecil menuju tujuan besar tersebut," tutup Budi.