Meski ia belum memberikan detail lebih lanjut mengenai spesifikasi dan segmen kendaraan tersebut.
Hybrid di segmen menengah ke bawah juga menjadi perhatian Toyota.
Anton mengakui bahwa harga hybrid saat ini masih berada di atas Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.
“Kami berharap ke depan bisa menghadirkan produk hybrid yang lebih kompetitif di segmen ini, tapi tentunya membutuhkan persiapan yang matang dan diskusi dengan prinsipal,” jelasnya.
Anton juga menyoroti pentingnya insentif dalam mendukung pengembangan produk elektrifikasi, namun ia menekankan bahwa insentif bukanlah satu-satunya faktor.
"Ada banyak pertimbangan yang kami lakukan dalam memperkenalkan produk baru, termasuk insentif, tetapi itu bukan satu-satunya alasan,” terangnya.
Toyota terus berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas yang beragam dan bervariasi di Indonesia, baik melalui hybrid, BEV, maupun teknologi lainnya seperti flexyfuel dan hidrogen. (lila)