VIRALNEWSID, JAKARTA - Mobil listrik kini semakin diminati di Indonesia, terutama untuk kebutuhan perjalanan harian, baik di dalam kota maupun antar kota. Agar pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan baterai mobil terisi penuh. Kondisi jalan yang tak terduga seperti hujan deras atau kemacetan panjang bisa mempengaruhi jarak tempuh, sehingga sebaiknya baterai diisi hingga 100%, atau minimal 80%, untuk menghindari kehabisan daya di tengah jalan.
Selain baterai, kondisi ban juga harus dicek secara berkala. Ban yang baik memastikan keselamatan, terutama di musim hujan.
Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai, dan cengkeramannya optimal, untuk mencegah tergelincir di jalan yang licin. Memeriksa ban sebelum perjalanan adalah langkah bijak yang dapat mencegah kecelakaan akibat kondisi ban yang kurang baik.
Dalam menghadapi cuaca buruk seperti hujan lebat atau kabut tebal, pengemudi juga disarankan untuk memilih mode berkendara yang lebih aman.
Mode eco atau comfort, misalnya, dapat mengurangi akselerasi dan meningkatkan stabilitas mobil, sehingga perjalanan menjadi lebih tenang dan terkendali.
Selain itu, memanfaatkan fitur keselamatan yang disediakan mobil listrik modern sangatlah penting.
Banyak mobil listrik dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), dan Lane Departure Warning (LDW), yang sangat membantu dalam menghadapi berbagai kondisi jalan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, perjalanan dengan mobil listrik dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman, meskipun menghadapi tantangan cuaca dan kondisi jalan yang sulit.