VIRALNEWSID, JAKARTA - Pasar otomotif Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, terutama dengan kehadiran berbagai merek baru, mayoritas dari Tiongkok, yang berusaha mengisi celah di segmen mobil listrik.
Beberapa merek seperti Chery, Neta, Build Your Dreams (BYD), Great Wall Motor (GWM), hingga pendatang baru GAC berhasil menarik perhatian konsumen dengan menawarkan kendaraan listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) dengan harga kompetitif.
MG Motor Indonesia, produsen otomotif asal Inggris, menyambut baik persaingan dari pabrikan Tiongkok di segmen kendaraan listrik terjangkau.
MG sendiri juga memperkenalkan dua model mobil listrik, yaitu MG 4 EV dengan harga mulai Rp 395 juta dan MG ZS EV seharga Rp 413 juta.
CEO MG Motor Indonesia, He Guowei (Alec), mengungkapkan bahwa persaingan dalam industri otomotif adalah hal yang wajar dan tak terhindarkan. “Setiap orang, setiap industri, dan setiap bisnis pasti bersaing.
Kami tidak takut akan persaingan ini. Yang perlu kami lakukan adalah menyampaikan produk, fitur, dan nilai yang dimiliki MG kepada pelanggan kami,” jelasnya.
He Guowei juga menambahkan bahwa konsumen mempertimbangkan berbagai faktor saat memilih kendaraan, tidak hanya dari sisi harga.
“Ada banyak pertimbangan saat membeli mobil, seperti keamanan, harga, performa, layanan purna jual, nilai jual kembali, serta reputasi merek. Kami ingin menjangkau konsumen yang menghargai nilai-nilai MG, karena kami adalah merek yang telah berusia 100 tahun,” ujarnya.
MG saat ini telah menawarkan beberapa model elektrifikasi di Indonesia, termasuk MG VS di segmen hybrid, serta MG 4 EV dan ZS EV sebagai kendaraan listrik murni. Tak hanya itu, MG juga menjual Cyberster, sebuah supercar listrik dengan harga Rp 1,6 miliar.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik yang terjangkau, konsumen Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.