electric-vehicle

Menko Airlangga Tegaskan BYD Harus Bangun Pabrik dan Ekspor dari Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 | 13:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

VIRALNEWS.ID - Pada penutupan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan teguran tegas kepada BYD, jenama otomotif asal Tiongkok.

Didampingi oleh pengusaha Jusuf Hamka serta para petinggi Gaikindo, Airlangga mengunjungi booth BYD dan langsung bertemu General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang serta Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.

Airlangga mempertanyakan keseriusan pembangunan pabrik BYD di Indonesia, yang telah mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Subang, Jawa Barat. “Jangan hanya untuk dalam negeri, tapi juga harus ekspor. Kalau tidak, status KEK bisa saya cabut,” ujar Airlangga tegas.

Menanggapi hal ini, Liu Xueliang memastikan pembangunan pabrik sedang berjalan sesuai jadwal dan direncanakan selesai pada akhir 2025. "Akhir tahun depan, pabrik akan selesai dan segera beroperasi," ungkap Liu.

Pabrik tersebut akan memproduksi kendaraan listrik BYD secara lokal mulai awal 2026, termasuk sub-brand premium Denza.

Saat ini, pembangunan pabrik berada dalam tahap konstruksi, menunjukkan komitmen BYD untuk memenuhi persyaratan pemerintah Indonesia.

Hingga November 2024, BYD telah meluncurkan empat model mobil listrik di Indonesia: BYD Seal, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD M6. Mulai kuartal pertama 2025, BYD berencana menghadirkan Denza D9, mobil listrik premium, untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional.

Dengan investasi besar dan fokus pada ekspor, kehadiran pabrik BYD di Indonesia diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik lokal dan global.

Tags

Terkini

AION Perkuat Layanan Purnajual Bebas Khawatir

Rabu, 12 Maret 2025 | 14:16 WIB