VIRALNEWS.ID, China - CEO Nio, William Li, memperkirakan bahwa produsen mobil asal China akan mendominasi pasar global dengan menguasai 50 persen pangsa pasar pada 2035.
Bahkan, ia yakin lima dari 10 produsen mobil terbesar dunia di masa depan akan berasal dari China.
Saat ini, hanya BYD yang masuk dalam daftar 10 besar produsen mobil terbesar dunia menurut Forbes.
Daftar tersebut juga mencakup Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Mercedes-Benz.
Namun, Li optimistis merek-merek China lainnya akan menembus dominasi tersebut dalam waktu 11 tahun ke depan.
Target Nio di Tengah Kompetisi Ketat
William Li menegaskan ambisi Nio untuk menjadi salah satu dari 10 produsen mobil terbesar dunia pada 2035.
Untuk mencapainya, Nio fokus pada keberhasilan sub-merek mereka, yaitu Onvo dan Firefly.
Strategi Akuisisi Pabrik Audi di Belgia
Dalam langkah strategis terbaru, Nio dikabarkan tengah melirik pabrik Audi di Brussels, Belgia, yang memproduksi Q8 e-tron.
Menurut laporan Brussels Times, perusahaan ini telah mengajukan penawaran resmi kepada Volkswagen Group sebelum batas waktu 26 September 2024.
Langkah ini diambil sebagai strategi untuk menghindari tarif impor tinggi yang dikenakan Uni Eropa terhadap mobil asal China.
Saat ini, tarif impor mobil Nio ke Eropa mencapai 20 persen, lebih rendah dibandingkan SAIC yang dikenakan tarif hingga 35 persen.
Langkah Cerdas Hadapi Pajak Tinggi