ViralNews.id - Marion Jola memberikan tanggapannya terhadap video tes kejujuran yang dibuat oleh konten kreator Richard Theodore. Sebagai seseorang yang memiliki darah Timur, Marion merasa kecewa dengan konten tersebut dan terbawa perasaan alias baper.
“Beta biasanya enggak ikut-ikutan begini, cuma berhubungan karena bapatua (pemilik warung) orang NTT. Dan ada kalimat bilang mau tes kejujuran orang NTT, beta yang punya darah NTT, beta baper, jadi beta mau respons,” kata Marion Jola di akun TikToknya.
“Pertama bukan masalah terima kasih saja yang lupa, tapi masalah ‘bapatua tidak tulus, besok hapenya mau dijual, bapaknya sengaja enggak kejar’, itu semua tuduhan,” tegasnya.
“Walaupun lo bilang sudah itu prasangka karena telepon enggak diangkat, tapi di video itu bukan lagi prasangka tapi kesimpulan. Kalian bilang bapaknya tidak jujur, dan tidak tulus balikin hape. Itu tuduhan, jadi jangan lupa harus minta maaf soal itu,” ungkapnya.
Penyanyi yang terkenal dari Indonesian Idol itu juga menekankan bahwa Richard wajib meminta maaf karena merekam si bapak tanpa izin.
“Jangan lupa minta maaf sama bapatua juga, karena lo juga tidak minta izin sama dia untuk upload. Yang bikin bingung lo bilang tes kejujuran, berarti sebenarnya lo sadar mau bikin video,” tandasnya.
Marion Jola sangat menyesalkan sikap Richard, yang sebenarnya tujuan awalnya ke NTT adalah untuk membantu anak-anak di daerah Lembata, tetapi hal ini menjadi tercoreng karena kejadian ini.
“Padahal sayang, lu datang ke NTT dengan niat sangat mulia untuk bantu anak-anak Lembata di sana, itu bagus. Beta sendiri belum bisa buat seperti itu,” ucapnya.
“Harusnya fokus ke situ daripada bikin konten tes kejujuran orang NTT yang bersifat pukul rata. Jadinya ini bapak divideoin, kalian bilang dia tidak jujur secara tidak langsung bilang orang NTT tidak jujur,” lanjutnya.
Selain itu, dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal yang sama di masa depan. "Untuk apa menguji kejujuran orang lain, untuk apa? Ini aneh, karena Anda bukan Tuhan," pungkas Marion Jola.
Sementara itu, komika dan aktor Arie Kriting meluapkan kekesalannya terhadap konten tes kejujuran seleb TikTok, Richard Theodore, yang merendahkan warga Nusa Tenggara Timur (NTT). “Buat anak-anak orang kaya yang buat tes kejujuran di NTT, saya mau bilang kamu an*** tapi saya tidak enak, karena saya orangnya sopan,” ujarnya di akun TikToknya.
Ia kemudian mempertanyakan hak Richard untuk mempermalukan Pak Asman, pemilik warung di NTT yang dicurigai tidak jujur karena tidak langsung mengembalikan ponsel tersebut.
“Kamu punya hak apa tes orang punya kejujuran di sana, kamu ada hak apa bilang seorang bapak di NTT orang yang tidak jujur. Dia kasih kembali kau punya barang kok, cuma kau saja yang tidak tahu bilang terima kasih,” jelasnya.
Arie mengatakan bahwa seharusnya Richard Theodore melakukan tes kejujuran terlebih dahulu terhadap keluarganya sendiri daripada menghina orang lain.
“Daripada kau jauh-jauh bawa uang, sok-sok sosial, kau injak-injak harga diri mending pakai kau punya anggaran untuk tes kau punya bapak sendiri. Siapa tahu uang banyak yang dia kasih ke kau belum tentu juga datang dari tempat yang jujur,” sambungnya.
