ViralNews.id - Kapten Jason Neubauer, Kepala Penyelidik Penjaga Pantai AS, mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal AS (FBI) untuk mendapatkan bukti-bukti, termasuk dalam operasi evakuasi di lokasi puing-puing kapal selam yang ditemukan di dasar laut sekitar 488 meter dari bagian depan bangkai kapal Titanic, pada kedalaman sekitar 4.000 meter.
Dia juga mengungkapkan bahwa Penjaga Pantai AS telah berkomunikasi dengan keluarga dari lima korban yang meninggal. Neubauer menyatakan bahwa para penyelidik "mengambil semua langkah pencegahan di lokasi jika kami menemukan jenazah manusia."
Sementara otoritas AS berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden yang menarik perhatian dunia tersebut, penyelidik Kanada akan meninjau dan menganalisis rekaman suara dari kapal induk yang mengangkut kapal selam Titan beserta kelima orang di dalamnya.
Menurut CNN dan New York Post, penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Kanada telah naik ke kapal induk Polar Prince yang merupakan kapal induk bagi kapal selam Titan yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions, yang berbasis di Washington AS.
"Kami melakukan ini untuk mengumpulkan informasi dari perekam data perjalanan kapal dan sistem kapal lain yang berisi informasi yang berguna," kata Kathy Fox, Kepala Badan Keselamatan Transportasi Kanada. Perekam data perjalanan diketahui menyimpan rekaman audio dari bagian anjungan kapal.
Awak kapal induk dan anggota keluarga korban juga dimintai keterangan di atas kapal induk Polar Prince, yang saat ini bersandar di St John's, Newfoundland and Labrador, Kanada. Fox menekankan bahwa tujuan penyelidikan Kanada bukan untuk mencari pihak yang bisa disalahkan.
"Tujuan kami adalah untuk mengetahui apa yang terjadi dan mengapa, serta mencari tahu apa yang perlu diubah untuk mengurangi kemungkinan atau risiko kejadian serupa di masa depan," tegas Fox dalam pernyataannya.
Dia menjelaskan bahwa rekaman suara "dapat berguna dalam penyelidikan" yang dilakukan oleh otoritas Kanada.
Komunikasi antara kapal selam Titan dan kapal induk Polar Prince diperkirakan akan menjadi fokus analisis para penyelidik. Menurut dokumen OceanGate Expeditions, kapal induk dapat berkomunikasi dengan kapal selam Titan melalui pesan teks dan diharuskan berkomunikasi setiap 15 menit.
Sama seperti AS, otoritas Kanada juga sedang menyelidiki dugaan tindak pidana yang terkait dengan insiden kapal selam Titan. Inspektur Kent Osmond dari Kepolisian Kanada menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah ada pelanggaran "hukum pidana, federal, atau provinsi" dalam insiden tersebut.