Simak Alasan Pemerintah Indonesia Ajak VinFast Berinvestasi di Tanah Air

VIRALNEWS.ID - Pemerintah Indonesia tengah menjalin kerja sama dengan VinFast, perusahaan mobil listrik asal Vietnam, untuk berinvestasi di sektor mobil listrik dan baterai.

Keputusan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo menyepakati kerja sama tersebut selama kunjungannya ke Vietnam beberapa hari lalu.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa kedua negara telah sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai, serta transisi energi.

Presiden Jokowi menyambut baik komitmen investasi VinFast, yang berencana menggelontorkan dana sekitar 1,2 miliar dolar AS (Rp 18,7 triliun) untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia.

Menperin Agus Gumiwang menjelaskan bahwa Indonesia mengundang investasi dari VinFast dengan keyakinan bahwa perusahaan asal Vietnam akan mendapatkan kemudahan dan perlindungan yang baik di Indonesia.

Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Binguo EV Dapat Subsidi PPN 10%, Harganya Kian Bersahabat

Presiden Jokowi mendukung perusahaan-perusahaan dari Vietnam untuk memperkuat investasi di Indonesia.

VinFast dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pajak, termasuk bea masuk 0 persen dan pajak barang mewah 0 persen sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi (BKPM) No 6 Tahun 2023. Perusahaan juga berkesempatan mendapatkan insentif seperti tax holiday dan tax allowance.

Dalam tahap produksi, VinFast dapat memanfaatkan fasilitas tarif 0 persen untuk skema impor completely knock down (CKD) atau incompletely knock down (IKD) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 29 Tahun 2023.

Selain itu, fasilitas pajak barang mewah 0 persen dapat dinikmati dengan mencapai persyaratan minimum kandungan lokal sesuai Peraturan Presiden No 79 Tahun 2023.