Kronologi Meninggalnya Fajri, Pria Berbobot 300 Kilogram

Photo Author
- Kamis, 22 Juni 2023 | 23:37 WIB

ViralNews.idMuhammad Fajri, seorang pria obesitas dengan berat badan 300 kg asal Tangerang, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Fajri meninggal setelah dirawat selama 14 hari di RSCM.

"Pada hari ini, dengan sedih kami mengumumkan bahwa Muhammad Fajri telah berpulang setelah berjuang selama sekitar 14 hari di RSCM. Tim kami di RSCM telah melakukan yang terbaik," ujar Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional RSCM, Renan Sukmawan, di RSCM, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/6/2023).

Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Fajri sudah memburuk. Fajri awalnya dirujuk dari R SUD Tangerang ke RSCM pada Jumat (9/6). Ia dirujuk karena kondisinya yang memburuk akibat infeksi di kaki dan paru-paru.

"Tuan MF sebenarnya sudah disarankan beberapa bulan yang lalu untuk pergi ke rumah sakit terkait infeksi pada kakinya yang sebelah kanan. Namun, ia belum bersedia pergi ke rumah sakit, sehingga kondisinya semakin memburuk dan akhirnya ia dibawa ke RS," ujar Dokter Spesialis Anestesi RSCM, Sidharta Kusuma Manggala.

"Jadi, saat datang ke rumah sakit kami, kondisi Tuan MF memang sudah sangat buruk," tambahnya.

Sidharta menyatakan bahwa dalam sebulan terakhir, Fajri sudah tidak bisa tidur terlentang. Ketika masuk RS, Fajri sudah mengalami masalah medis terkait kardiorespirasi, yaitu masalah pada paru-paru dan jantung.

"Setelah masuk ke sini, sesak napas Tuan MF semakin parah sehingga membutuhkan bantuan pernapasan. Kami pasang ventilator untuk membantu pernapasannya," ucapnya.

Akibat infeksi yang semakin parah di kaki dan paru-parunya, Fajri mengalami syok sepsis. Syok sepsis adalah kondisi di mana tubuh merespons infeksi berat.

Sidharta menjelaskan bahwa infeksi yang parah telah diatasi dengan memberikan antibiotik. Ia juga menyebut bahwa syok sepsis terjadi karena kegagalan organ tubuh.

"Selain itu, terdapat tanda-tanda kegagalan organ lainnya. Jantungnya mulai gagal, pembuluh darah dan tekanan darahnya turun, dan ginjalnya juga mengalami masalah. Semua itu disebabkan oleh syok sepsis," jelasnya.

Selain itu, Sidharta mengungkapkan bahwa sistem pencernaan Fajri juga mengalami masalah. Akibat infeksi tersebut, terjadi kegagalan organ yang dikenal dengan sindrom disfungsi multiorgan (MODS).

"Inilah yang menyebabkan kondisinya semakin memburuk. Malam kemarin, kami tidak dapat lagi mempertahankan kondisinya walaupun sudah memberikan berbagai terapi," paparnya.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Junita Indarti, mengatakan bahwa ada 9 dokter yang menangani Fajri. Junita menjelaskan bahwa obat-obatan terbaik telah diberikan kepada Fajri.

"Ada 9 dokter yang terlibat dalam perawatan Tuan MF, masing-masing dari berbagai spesialisasi, seperti ginjal, hipertensi, dan kulit. Mereka semua telah memberikan perawatan yang terbaik," katanya.

"Setiap pagi, kami menambah tenaga untuk membersihkan dan memandikan pasien ini. Semua kebutuhan lainnya juga didukung dengan baik," tambahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X