Wanita Muda 18 Tahun Melahirkan Sendiri di Kosan, Mayat Bayi Dibawa Ke Rumah Sakit

Photo Author
- Sabtu, 8 Juli 2023 | 23:22 WIB
Ilustrasi bayi meninggal usai dilahirkan (Wilfrid)
Ilustrasi bayi meninggal usai dilahirkan (Wilfrid)

ViralNews.id - Kisah miris kembali terjadi di sebuah gang di Ibu Kota. Seorang wanita muda berinisial GM (18) terpaksa melahirkan bayinya sendirian di dalam kamar kos di Jakarta Pusat. Dalam proses kelahiran itu, sang bayi meninggal.

Wanita tersebut kemudian membawa mayat bayi ke RS Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). Peristiwa menyedihkan itu terjadi pada Senin 3 Juli 2023.

Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol, Andhika Aris Prasetya mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari petugas keamanan rumah sakit yang sementara bertugas dan mendapati peristiwa itu.

"Jadi pada waktu hari Senin, tanggal 3 Juli, kita dari RS Budi Kemuliaan itu dari sekuritinya ada melaporkan bahwa ada seorang wanita inisialnya GM, dia kelahiran tahun 2005, 18 tahun, inisial GM membawa mayat bayinya ke rumah sakit," ujar Andhika dalam keteranganya dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/7).

Andhika menjelaskan bayi yang dilahirkan GM (18) berjenis kelamin laki-laki.Ia meninggal setelah dilahirkan sang ibu.

"Dia itu melahirkan sendiri di kamar mandi kos. Kosannya itu ada di Jalan Sadar II, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir," ujarnya.

Andhika menjelaskan bayi yang dilahirkan GM (18) meninggal 7 jam sebelum tiba di RS Budi Kemuliaan.

Dalam penyelidikan kasus tersebut polisi menemukan seprai dan baju dengan noda darah masih direndam di kamar mandi kos GM.

"Bayinya itu bayi laki-laki, hasil keterangan dri RS Budi Kemuliaan bayinya itu sudah meninggal 7 jam sebelum dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Setelah mendapat laporan dari RS Budi Kemuliaan, polisi langsung cek ke rumah sakit dan kos-kosannya itu, dan benar saja mereka menemukan ada seprai dan baju yang sudah direndam di kamar mandi yang masih ada noda darah.

Kasus wanita muda melahirkan sendirian di dalam kamar kos Kosan tersebut kini ditangani unit PPA Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kita tidak melakukan pemeriksaan ke wanita itu. Jadi kita tidak bisa bilang itu aborsi atau bukan, karena kita hanya cek lokasi TKP awal aja tidak pendalaman ke ibunya ini," tukasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wilfridus ZK

Tags

Rekomendasi

Terkini

X