ViralNews.id - Masalah kemacetan Jakarta perlu ditangani dengan cara-cara yang efektif dan inovatif. Salah satu ususlan yang reasional adalah mengembalikan sistem kerja dari rumah (work from home/ WFH).
Penerapan kerja dari rumah WFH dinilai jauh lebih efektif dalam upaya mengurangi kemacetan di Jakarta dibandingkan harus mengatur jam masuk dan pulang kerja.
Anggota DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengatakan menyetujui langkah itu karena terbukti ampuh mengurai kemacetan Jakarta.
"Pemberlakuan WFH yang pernah diterapkan pada era pandemi terbukti mampu mengatasi kemacetan," kata August di Jakarta, Kamis (13/7).
Menurut August penerapan WFH tidak hanya berpengaruh kepada berkurangnya kemacetan namun juga dapat meningkatkan kualitas udara.
Selain itu, penerapan WFH juga merangsang DKI Jakarta untuk untuk menjadi kota dengan kemajuan dalam bidang digitalisasi.
Lebih lanjut, selain penerapan WFH, August juga menilai perlunya peningkatan kualitas dan fasilitas transportasi umum di DKI Jakarta.
Dengan meningkatnya kualitas transportasi umum, dia yakin perlahan warga akan meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi.
Senada dengan August, anggota Komisi A DPRD DKI, Gembong Warsono juga mendukung jika Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kualitas transportasi umum.
Dia juga mendorong Pemprov DKI menerapkan peraturan bagi ASN untuk beraktivitas dengan kendaraan umum. Jika seluruh ASN sudah menggunakan transportasi umum, dia yakin dengan sendirinya masyarakat akan mengikuti kebiasaan tersebut.
"Kita jadikan ASN ini sebagai motor dan penggerak warga," kata Gembong.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya akan menerapkan uji coba untuk pengaturan jam masuk kerja di lingkungan pemerintahan di Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi, tahap awal pengaturan jam masuk kerja untuk internal Pemprov DKI Jakarta dulu. Kita akan uji coba di sini, sambil evaluasi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Artikel Terkait
Pemprov Bakal Atur Jam Kerja Pegawai Jakarta untuk Tekan Kemacetan