Anggota TNI AL yang Tabrak Pesepeda Diperiksa, Sempat Teriaki Pesepeda untuk Minggir

ViralNews.id - Seorang pesepeda tertabrak sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/7) sekitar pukul 06.40 Wib saat sedang berolahraga.

Belakangan penabrak diketahui merupakan seorang prajurit TNI AL berinisial RP (24). Saat kejadian ia yang sementara menaiki sepeda motor menabrak rombongan pesepeda yang sementara berolahraga.

Direktur Pembinaan Penegakan Hukum POM TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan saat ini prajurit tersebut sedang diperiksa oleh Pusat Polisi Militer TNI AL (Pomal).

"Sudah, lagi pemeriksaan di Pomal Lantamal III/Jakarta," kata Fuad saat dikonfirmasi, Senin (24/7).

Terpisah, kuasa hukum korban Dian Justian Ibrahim menerangkan peristiwa bermula saat para pesepeda sedang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, dari arah Gelora Bung Karno menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Kemudian, saat berada di depan Gedung Grand Sahid Jaya, terdengar raungan sepeda motor dari belakang rombongan pesepeda.

Selain itu juga terdengar bunyi klakson panjang serta suara teriakan yang meminta para pesepeda untuk minggir.

"Selanjutnya pengendara motor dengan sengaja menyenggol pesepeda paling depan, yang mengakibatkan 3 orang pesepeda jatuh," ucap Dian dalam keterangannya.

Berdasarkan keterangan saksi dan korban, motor yang digunakan pelaku adalah Kawasaki LX 150 H warna hitam kuning dengan nomor polisi B 3700 PCY.

Pelaku atau pemotor itu juga terlihat memakai jaket putih, celana jeans biru dan helm berwarna biru yang melesat cukup kencang.

Dian menyebut akibat kejadian itu ketiga korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh, mulai dari lutut, pinggang, kepala, hingga wajah. Para korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Setelah kejadian tersebut, pelaku langsung tancap gas meninggalkan tiga orang korban di TKP," ucap Dian.

Dari pengakuan para pesepeda yang berada di rombongan, pelaku penabrakan sempat berusaha masuk ke rombongan pesepeda dengan tunggangannya.

"Berdasarkan pengakuan beberapa teman pesepeda lain yang saat itu sedang berada di Sudirman, pelaku setelah kejadian tersebut berusaha masuk ke beberapa rombongan barisan sepeda dan berusaha melakukan hal yang sama," ungkap mereka.