Wanita Pembajak Mobil Patroli Tol di Bekasi Dikira Sakit Jiwa, Ternyata Konsumsi Narkoba

ViralNews.id - Pemeriksaan wanita berinisial J (33) yang membawa kabur mobil patroli Tol Jatiwaringin 2 di Bekasi masih terus berlangsung. Saat kejadian lalu lintas sepanjang Tol Jatiwaringin hingga Matraman dibuat heboh karena aksi nekat wanita tersebut.

Dalam peerkambangan pemeriksaan terbaru, polisi wilayah Polres Jakarta Timur telah mengungkap bahwa J ternyata mengonsumsi narkoba pada saat melakukan aksi koboinya.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata, J (33), wanita yang nekat membajak mobil patroli polisi di jalan tol, Jakarta Timur positif narkoba.

"Secara lisan, sudah disampaikan dari tim medis rumah sakit bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," ujar Kombes Leo Simarmata, Selasa (25/7).

Pemerikaan urine terhadap J berlangsung di RSKD Duren Sawit. Hasil pemeriksaan J, terindikasi J mengonsumsi sabu sehingga nekat membajak mobil patroli Tol karena dalam pengaruh narkoba.

Leo menegaskan hingga saat ini polisi masih mendalami kasus pembajakan mobil itu, agar ia ditindak dan mendapatkan sanksi dan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Yang bersangkutan dari kemarin masih tidak terkendali, sehingga betul-betul masuk di ruang observasi, dan dijaga sangat ketat di ruang isolasi," ujarnya.

Sebelumnya, hasil penyelidikan polisi mengindikasikan ada kelalaian dalam lalu lintas pada kasus pembajakan mobil patroli itu.

"Tapi juga ada pencuriannya. Jadi, menggunakan Pasal 363. Pencurian karena mengambil kendaraan (mobil patroli jalan tol)," ujarnya.

Aksi onar J berlangsung pada Minggu (23/7). Saat itu ia berkendara dalam kondisi ugal-ugalan sehingga diamankan petuga patroli tol.

Usai diamankan dan dibawa ke dalam mobil patroli yang sementara menyala, J langsung membawanya kabur hingga tertangkap di area Matraman, Jakarta Timur.

Setelah mendapatkannya dalam kondisi sempoyongan seperti orang yang kurang waras, ia kemudian dibawa ke rumah sakit karena diduga gangguan jiwa.

"Motif (J membajak mobil patroli) saat ini (juga) dalam observasi. Masih belum kami ketahui, namun akan kami dalami (usai diketahui)," ujarnya.