VIRALNEWS.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dijadwalkan akan meresmikan empat tempat penampungan air skala besar atau reservoir komunal yang telah dibangun oleh PAM Jaya pada bulan September tahun ini.
Menurut keterangan dari Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, keempat reservoir komunal tersebut berlokasi di dekat Rumah Susun Marunda, Taman Sari, Cilincing, dan Waduk Pluit.
"Akan dilakukan peresmian keempat reservoir ini pada minggu ketiga bulan September. Tidak hanya di Rusun Marunda, tetapi juga di Cilincing, Waduk Pluit, dan Taman Sari. Pada saat yang sama, dilakukan juga pemeriksaan dan pengujian di lokasi tersebut," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta pada hari Rabu (30/8/2023).
Arief menjelaskan bahwa reservoir komunal ini akan melayani sekitar 42.000 warga melalui 7.560 sambungan pipa dan dapat menyediakan pasokan air bagi penduduk yang tinggal jauh dari pusat pompa PAM Jaya.
Tujuan dari pembangunan reservoir ini adalah untuk menampung air bersih yang tidak digunakan oleh pelanggan yang berada di dekat pompa pada malam hari.
"Reservoir ini berfungsi sebagai penampungan air yang tidak digunakan oleh masyarakat saat malam hari ketika pasokan air masih ada di dalam pipa.
Air tersebut akan mengalir ke dalam setiap reservoir untuk kemudian dapat didistribusikan pada pagi harinya kepada masyarakat yang tinggal lebih jauh dari pompa utama," terang Arief.
Lebih lanjut, Arief menyebutkan bahwa ada dua wilayah yang menjadi fokus utama pembangunan reservoir komunal ini.
Wilayah pertama terletak di barat dengan rincian di RW 06 Duri Kosambi, Kelurahan Tamansari, Rusun Waduk Pluit Muara Baru, BP Tambora, Gombol Paya Kalideres, dan Glodok.
Sedangkan wilayah kedua terletak di timur dengan rincian di Cilincing huk Cakung-Cilincing, STIP Marunda Makmur, Rorotan Jakpro, dan Kebon Kosong-Kemayoran, Kebon Kosong-Dakota.
Dengan pembangunan reservoir komunal ini, diharapkan pasokan air di berbagai wilayah di DKI Jakarta dapat lebih terjamin, terutama bagi warga yang berada di lokasi yang sulit dijangkau oleh pusat distribusi utama.
