VIRALNEWS.ID - Selebgram terkenal, Fransiska Candra Novitasari yang dikenal dengan nama Siskaeee, mengungkapkan bahwa ia telah menjadi korban penipuan oleh sutradara dan produser dalam proyek film terbarunya, "Keramat Tunggak".
Siskaeee mengklaim bahwa meskipun awalnya dijanjikan peran dalam sebuah film bergenre religi, film tersebut ternyata mengandung adegan syur yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Siskaeee menceritakan bahwa ia menerima tawaran untuk berakting dalam film "Keramat Tunggak" pada bulan April 2023. Saat itu, ia diberikan skenario yang dengan jelas menyebutkan bahwa film tersebut adalah sebuah film berjenis religi.
"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena, kan. Itu kan juga saya ambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi," ujar Siskaeee saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
"Dan kita juga syutingnya di bulan Ramadan dan juga filmnya dirilis pada waktu Lebaran," tambahnya.
Siskaeee melanjutkan, "Sinopsis film religinya itu mengisahkan seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadan. Jadi kenapa saya menerima peran dalam film ini, karena saya pikir mungkin akan ada perubahan citra saya dengan berperan dalam film semacam ini."
Namun, Siskaeee mengungkapkan bahwa ia merasa ada kejanggalan selama proses syuting berlangsung. Ia mengklaim bahwa sutradara dan produser memerintahkannya untuk melakukan adegan syur, meskipun adegan tersebut tidak tercantum dalam skenario yang awalnya diberikan.
"Ternyata setelah proses syuting selesai dan filmnya ditayangkan, kami, para talenta, tidak dilibatkan dalam proses tersebut. Padahal, dalam kesepakatan awal, kami diharuskan memberikan persetujuan sebelum film ditayangkan.
Kami memiliki hak untuk menyetujui atau menolak penayangan. Tapi pihak perusahaan produksi tidak memberi tahu kami apakah ini akan ditayangkan atau diedit?" ungkapnya.
Siskaeee merasa sangat kecewa dan merasa dirugikan oleh situasi ini. Oleh karena itu, ia berencana untuk melaporkan sutradara dan produser film "Keramat Tunggak" ke pihak berwajib agar tindakan penipuan ini dapat diusut lebih lanjut.
