Antrean Panjang Pemudik di Pelabuhan Merak, Polisi Terapkan Sistem Penyekatan

Photo Author
- Sabtu, 6 April 2024 | 11:21 WIB
Kepadatan Pelabuhan Merak. Foto: Detik.com
Kepadatan Pelabuhan Merak. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak telah terjadi sejak semalam, menyebabkan kepadatan lalu lintas yang memengaruhi jalan tol di sekitarnya.

Kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak Jumat malam hingga pagi ini, dengan kondisi di setiap dermaga pelabuhan dipadati oleh mobil pribadi yang hendak menyeberang ke Sumatera.

Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi untuk menyeberang menyebabkan kantong parkir di dermaga penuh, memaksa polisi untuk memberlakukan sistem buka-tutup di jalur Cikuasa Atas.

Tindakan tersebut diambil untuk mencegah kepadatan lalu lintas yang merambat ke jalan utama Merak yang dilewati oleh masyarakat.

Menurut Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, "Ekor antrean sampai di KM 90." Sistem penyekatan diterapkan oleh polisi di Cikuasa Atas jika situasi di Pelabuhan Merak terlalu padat, dengan kendaraan disekat setelah keluar dari tol Merak.

Kendaraan akan diizinkan masuk ke pelabuhan secara bergantian saat kepadatan mulai berkurang.

Pada Jumat malam, Kapolda Banten Irjen Abdul Karim menyatakan bahwa pemudik telah mulai berdatangan sejak semalam untuk memenuhi Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Dia mencatat adanya peningkatan jumlah pemudik yang tiba di kedua pelabuhan tersebut.

"Hari ini merupakan hari yang pertama dari prediksi bahwa pemudik akan melakukan kegiatan mudik, jadi peningkatan arus mudik terjadi mulai hari ini sampai dengan 3 hari ke depan," ujarnya di Pelabuhan Ciwandan.

Peningkatan tersebut mencapai 70 persen hingga Jumat pukul 24.00 WIB, dengan lonjakan signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Sekitar 6 ribu kendaraan menuju dua pelabuhan tersebut dalam rentang waktu tersebut.

"Tadi saya juga tanya ASDP, KSOP bahwa tiket penjualan hari ini ada 70 persen, kurang lebih sekitar 6 ribu, itu sampai jam 12 (malam Sabtu). Tapi setelah jam 12 itu juga masih belum terekap akan terus sampai nanti dengan subuh potensi peningkatannya," tambahnya.

 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X