Motif Pembunuhan di Kamar Hotel Bandung: Ucapan Wanita Bikin Sakit Hati

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 22:58 WIB
Foto: Detik.com
Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Polisi mengungkap kasus pembunuhan yang menggemparkan di kamar hotel di Bandung, Jawa Barat. Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), atau dikenal sebagai AARN, diduga membunuh seorang wanita berinisial RM (50) karena sakit hati.

Motif pembunuhan tersebut dilaporkan karena RM terus mendesak Arif untuk menikahinya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi pada tanggal 24 April 2024. Sebelum terjadinya pembunuhan, korban dan tersangka telah menjalin hubungan suami istri.

"Setelah melakukan hubungan suami-istri, terjadilah percakapan. Korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka AARN untuk dinikahinya. Namun, tersangka menolak," ungkap Twedi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat (3/4/2024).

Menurut Twedi, korban kemudian mengucapkan kata-kata yang menyakiti perasaan tersangka, yang pada akhirnya memicu tindakan kekerasan.

"Tersangka AARN menolak untuk menikahi korban, dan itu menyebabkan korban mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka. Akibatnya, tersangka membenturkan kepala korban ke tembok hingga mengakibatkan luka berdarah. Ketika korban tak berdaya, tersangka membekap mulut dan hidung korban sambil mencekiknya selama 10 menit, memastikan bahwa korban tidak lagi bernafas," jelasnya.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyebut bahwa pembunuhan bermula saat korban meminta Arif untuk menikahinya. Namun, Arif hanya menjawab bahwa hubungan mereka hanyalah untuk kesenangan semata.

"Korban bertanya tentang status hubungan mereka, 'kita mau bagaimana?' Tersangka kemudian menjawab, 'ini hanya untuk kesenangan semata. Kita hanya ingin bersenang-senang bersama,'" kata Wira.

Ketika korban tetap bersikeras meminta pertanggungjawaban Arif untuk menikahinya, Arif menawarkan untuk menikahi korban dengan syarat dipinjamkan uang setoran kantor senilai Rp 43 juta. Namun, korban menolak tawaran tersebut.

"Korban menyatakan bahwa tersangka harus bertanggung jawab untuk menikahinya. Tersangka menjawab, 'Saya akan menikahi kamu jika kamu meminjamkan uang setoran ini'. Namun, korban menolak. Tersangka kemudian bertanya, 'Apakah kamu ingin menikah atau tidak?'" tambahnya.

Perbincangan tersebut berlanjut hingga korban mengucapkan kata-kata yang dianggap menyinggung Arif. Saat itulah, Arif dengan kejam membenturkan kepala korban ke tembok dan melakukan tindakan kekerasan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Pada akhirnya, korban berkata, 'Kenapa kamu repot-repot dengan hal seperti ini? Saya tidak akan ikut campur. Saya hanya ingin meminjam uang. Kenapa kamu, seorang auditor, melakukan hal seperti ini, b*****k?'. Ucapan inilah yang diduga memicu emosi tersangka, yang kemudian melakukan tindakan kekerasan hingga mengakibatkan kematian korban," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X