OTO.VIRALNEWS.ID, Semarang – Rekayasa lalu lintas berupa one way lokal kembali diterapkan di ruas jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Km 442 Bawen. Sebelumnya, penerapan sistem ini sempat dihentikan.
PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) memastikan kebijakan ini diambil sebagai bentuk pengendalian arus kendaraan selama mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
"PT Jasa Marga Transjawa Tol terus menjalankan diskresi kepolisian dalam pengendalian lalu lintas kendaraan arus mudik dengan kembali memberlakukan one way lokal dari Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga Km 442 Bawen Jalan Tol Semarang-Solo," ujar VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, Sabtu (29/3/2025).
One way lokal mulai diterapkan kembali pada pukul 13.25 WIB akibat meningkatnya volume kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut.
"Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Solo pada ruas jalan Tol Semarang Seksi A, B, C mengalami peningkatan," tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik di Pulau Jawa terjadi sejak Jumat (28/3) pagi dan diperkirakan berlanjut hingga Sabtu (29/3).
"Untuk jalur tol dan jalur arteri, puncak arus mudik diprediksi terjadi mulai malam hingga subuh. Khusus di Jawa, sebagai tujuan utama pemudik, lonjakan kendaraan kemungkinan terjadi antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB," ujar Kapolri saat meninjau arus mudik di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Jumat (28/3).
Guna mengantisipasi kepadatan, kepolisian telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk one way lokal dan sistem buka-tutup di jalur-jalur padat kendaraan.