VIRALNEWS.ID, Jakarta – Masjid Istiqlal akan disterilkan pada Minggu (30/3/2025) malam sebagai persiapan menyambut Salat Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa jemaah tidak diperbolehkan bermalam di area masjid.
"Tengah malam nanti sudah akan steril. Disterilkan, jadi tidak boleh ada yang bermalam di masjid. Insyaallah pukul 22.00 WIB masjid sudah dikosongkan," ujar Nasaruddin seusai menghadiri Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Masjid Istiqlal akan kembali dibuka saat salat subuh, namun hanya setengah area masjid yang dapat digunakan. "Nanti dibuka pada salat subuh dan itu pun hanya di separuh masjid," tambahnya.
Imbauan bagi Jemaah
Nasaruddin mengimbau jemaah yang akan mengikuti Salat Id untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak berkeliaran dan menangis di area masjid. Pengelola Istiqlal juga telah menyiapkan tenaga medis serta peralatan kesehatan bagi jemaah yang membutuhkan.
Selain itu, jemaah dilarang membawa senjata tajam atau melakukan tindakan kriminalitas di lingkungan masjid. Dengan 160 CCTV berteknologi biometrik yang terpasang, pengawasan keamanan akan dilakukan secara ketat.
"Semua pintu masjid terdeteksi oleh detektor. Jika ada yang berbuat nakal atau mencuri, CCTV kami bisa menangkap gambar hingga jarak 500 meter dari masjid," ungkap Nasaruddin.
Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersifat terbuka untuk umum dan akan dimulai pukul 07.00 WIB. Khatib yang bertugas adalah Guru Besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema khutbah "Merawat Kemabruran Puasa."
Badal khatib adalah KH Mas'ud Halimin, sedangkan imam Salat Id adalah H Moh Salim Ghazali, dengan badal imam KH Husni Ismail.
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan menunaikan Salat Id di Masjid Istiqlal.